Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dianggap sengaja dipersiapkan oleh Presiden Joko Widodo sebagai perahu cadangan untuk mengusung Ganjar Pranowo jika tidak mendapatkan tiket calon presiden (Capres) dari PDI Perjuangan.
- Tidak Dikelola dengan Baik, KIB Berada di Ujung Tanduk
- Golkar Pastikan KIB Masih Utuh, Nurul Arifin: Dalam Politik Tidak Ada Istilah Pecah
- PAN Ungkap Nasib KIB Dua Pekan Ke Depan
Hal itu disampaikan oleh Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi menanggapi semakin massifnya dukungan dari PPP dan PAN di daerah mendukung Ganjar sebagai Capres.
"PPP dan PAN daerah terlihat masif usulkan Ganjar itu hak mereka berpolitik. Tapi bisa jadi ketika partai itu sedang dipersiapkan oleh Jokowi jika akhirnya PDIP tidak capreskan Ganjar," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (30/10).
Apalagi kata Muslim, belakangan ini Jokowi sudah mewanti-wanti agar tidak terburu-buru mendeklarasikan Capres. Pernyataan itu disampaikan Jokowi pada saat menghadiri acara Partai Golkar yang merupakan salah satu partai politik (parpol) yang tergabung di KIB.
"Kalau lihat sikap PDIP sanksi Ganjar dan ada perlawanan dari FX Rudy dan Ganjarist di Solo, bisa jadi KIB dipersiapkan sebagai perahu cadangan untuk Ganjar," pungkas Muslim.
- KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden Dan Wapres RI, Gus Fawait: Kemenangan Rakyat Indonesia
- Jelang Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres 2024, Khofifah : Insya Allah Prabowo-Gibran Menang
- Elektabilitas Anwar Sadad Sebagai Cagub Jatim Tembus 9%, ARCI Beberkan Faktornya