Koalisi Nasdem, Demokrat, dan PKS yang hingga kini belum dideklarasikan disinyalir bisa bubar oleh adanya "burung hantu".
- Jelang Pilkada Jombang 2024, DPC Demokrat dan Gerindra Intensif Jalin Komunikasi Politik
- Santunan Anak Yatim IKAPTK Jatim, Adhy Karyono: Wujud Solidaritas dan Kebersamaan ASN Jatim
- Demokrat Berharap Khofifah-Emil Lanjut Dua Periode
Dikatakan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief, hanya "burung hantu" yang bisa memecah koalisi Demokrat, Nasdem, dan PKS. Namun demikian, Andi Arief tak menyebutkan secara gamblang siapa yang dimaksud burung hantu itu.
Merespons hal itu, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto justru menilai burung hantu yang dimaksud ada di koalisi tiga partai itu sendiri yang disebut sebagai koalisi perubahan.
"Burung hantunya jangan-jangan mereka juga," kata Hasto di Surabaya, Kamis (10/11).
Bagi PDIP, isu-isu tersebut bukan menjadi urusan PDIP. PDIP sendiri saat ini memang belum mendeklarasikan sosok capres 2024. Hal itu berbeda dengan Nasdem yang sudah mengusung Anies Baswedan sebagai bacapres 2024.
“Loh yang koalisi kan mereka," tutup Hasto dimuat Kantor Berita Politik RMOL.{R]
- Jelang Pilkada Jombang 2024, DPC Demokrat dan Gerindra Intensif Jalin Komunikasi Politik
- Gerindra dan Nasdem Beri Sinyal Untuk Dukung Maidi di Pilkada kota Madiun 2024
- Santunan Anak Yatim IKAPTK Jatim, Adhy Karyono: Wujud Solidaritas dan Kebersamaan ASN Jatim