WNA yang Dikira Hendak Lompat dari Suramadu, Ternyata Hanya Sekedar Berhenti di Lajur Motor

Tangkapan layar saat pria berambut pirang di Jembatan Suramadu
Tangkapan layar saat pria berambut pirang di Jembatan Suramadu

Polisi telah memeriksa dugaan WNA berambut pirang yang hendak bunuh diri di Jembatan Suramadu.


Kanit Reskrim Polsek Kenjeran, AKP Suryadi mengatakan, pihaknya telah membawa WNA asal Tunisia itu ke RS Soewandhie. Beruntung, tak ada luka yang diderita, baik ringan mau pun serius.

"Sudah pulang, Mas, tadi setelah di RS Soewandhie dibawa ke Polsek Kenjeran," kata Suryadi, saat dikonfirmasi media, Selasa (6/12).

Suryadi memastikan, ada kesalahpahaman perihal bunuh diri yang diduga akan dilakukan WNA itu. Menurutnya, WNA itu tidak akan melompat dari Suramadu. Melainkan, hanya berhenti di sisi lajur motor.

Meski begitu, ia menyatakan WNA itu hanya mengalami depresi dan emosi akibat ada permasalahan rumah tangga dengan istrinya yang WNI. 

Ia mengaku, usai berkendara dari kawasan Sedati, Sidoarjo menuju Jembatan Suramadu.

"Ya intinya ada permasalahan keluarga dan terus naik sepeda motor sendirian, lalu berhenti di atas Jembatan," ujarnya.

Lantaran berhenti di tengah Suramadu itu lah, pengendara di sekitar lokasi mengira WNA itu akan bunuh diri dengan cara melompat. Namun, hal tersebut dibantah.

"Sama warga di kira mau bunuh diri, terus kita datang ke TKP, Mas. Setelah kami tanya, ternyata dia ngaku tidak bunuh diri, tapi cuma berhenti saja di atas sana dan berkendara jauh setelah ada masalah rumah tangga sama istrinya," tuturnya.

Suryadi menegaskan, WNA itu dalam kondisi kejiwaan normal. Ia mengaku, hanya mengalami emosi sesaat saja.

"Cuma emosi lalu pergi dari rumah, dia juga bukan WNA yang pencari suaka, tapi asalnya dari Tunisia dan nikah dengan WNI," tutupnya.