Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik memberikan bantuan kendaraan bermotor kepada kepala desa (kades) dan lurah di wilayah setempat untuk digunakan sebagai kendaraan oprasional.
- Diduga Bodong, Koperasi BMT Al Fitrah Tak Cairkan Uang Nasabah untuk Biaya Pengobatan hingga Meninggal
- Bule Asal Belgia Diamankan Polsek Menganti Gresik, Usai Aniaya Istri Orang
- Khofifah Hadiri Shalawat Akbar Bersama Masyarakat Gresik, Lengkapi Ikhtiar Jelang Hari Coblosan Pilgub Jatim
Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani mengatakan kendaraan berupa sepeda motor diberikan kepada 356 kades agar bisa digunakan untuk mobilitas tugas pemerintah desa dalam melayani warganya.
"Bantuan ini diniati untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat agar bisa lebih masif, lebih baik, tolong dirawat dengan baik,” ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, saat memberikan bantuan di halaman Kantor Bupati, Selasa (13/12).
Ditambahkannya, dengan adanya kinerja pemerintah desa bisa lebih baik lagi sehingga mampu mengoptimalisasi pendapatan asli desa (PAD).
Disinggung terkait kendaraan oprasional lama, yang juga pernah diterima pemerintah desa. Bupati, meminta agar memanfaatkannya untuk kegiatan opeasional perangkat lainnya.
"Sepeda motor operasional yang lama bisa untuk perangkat, bidan desa atau operator desa yang penting memberi layanan prima masyarakat," ungkapnya.
Untuk diketahui pengadaan sepeda motor operasional jenis matic tersebut, telah dibahas dan disepakati oleh Pemkab Gresik bersama DPRD yang tertuang dalam P-APBD Gresik tahun 2022 dengan total anggaran Rp 12,5 miliar.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Diduga Bodong, Koperasi BMT Al Fitrah Tak Cairkan Uang Nasabah untuk Biaya Pengobatan hingga Meninggal
- Bule Asal Belgia Diamankan Polsek Menganti Gresik, Usai Aniaya Istri Orang
- Khofifah Hadiri Shalawat Akbar Bersama Masyarakat Gresik, Lengkapi Ikhtiar Jelang Hari Coblosan Pilgub Jatim