Geruduk Kantor PWI, Ratusan Polisi dan Insan Pers Bikin Makin Harmoni

Ratusan polisi saat di PWI Jombang
Ratusan polisi saat di PWI Jombang

Ratusan polisi tiba-tiba mendatangi Kantor Grha Media PWI Jombang di jalan Wahid Hasyim. 


Mereka datang secara berombongan dengan berjalan kaki dari Mapolres yang berjarak sekitar 1 kilometer.

Kedatangan ratusan polisi ini dipimpin langsung Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat. 

Di halaman kantor awak media ini, polisi langsung menyebar. Kedatangan mereka di kantor PWI untuk melakukan kerja bakti dan melakukan bersih-bersih.

Sinergitas dan harmonisasi ini merupakan hal yang sering dilakukan oleh anggota kepolisian Polres Jombang sebagai mitra kerja. Maka, suasana yang terlihat di lokasi sangat guyub dan rukun sangat terasa. Diselingi guyonan ringan di tengah acara bersih-bersih, selanjutnya mereka sarapan bersama dan ngobrol ringan.

"Kegiatan ini rutin yang digelar Polres Jombang. Jumat berkah dan bersih, biasanya lokasi yang disasar adalah tempat ibadah. Untuk Jumat ini kita melakukan kerja bakti di kantor PWI Jombang. Olahraga, kerja bakti, serta untuk menjalin keakraban," kata  AKBP Moh Nurhidayat, Kapolres Jombang, Jumat (16/12) dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Ia menjelaskan, kerja bakti di kantor PWI bukan tanpa alasan. Menurutnya, Polres Jombang mendapatkan undangan dari PWI untuk melakukan sharing. Pasalnya, perkumpulan para pewarta ini hendak menggelar peringatan 13 tahun meninggalnya KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, yakni pada Minggu (18/12) mendatang.

"Sebagai persiapan juga, sekalian kita kerja bakti. Sekaligus menjalin kekraban dengan insan pers. Itu sejalan dengan program dari Polres Jombang, yakni Piramida (Ngopi Bersama Media). Semoga sinergitas ini semakin bagus ke depannya," tuturnya.

Dikesempatan itu, Wakil Ketua PWI Jombang Yusuf Wibisono menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kehadiran ratusan anggota Polres Jombang. Menurutnya, sinergitas insan media dan polisi sangat dibutuhkan. Yakni, kerja sama yang produktif dan kemitraan yang humanis antara pers dengan polri.

"Tentunya, menghasilkan karya yang bermanfaat dan berkualitas untuk bangsa, negara, serta masyarakat," kata Yusuf yang merupakan jurnalis senior salah satu media online di Jawa Timur.

Ia menambahkan bahwa keberhasilan Polri tidak lepas dari campur tangan insan pers. Rinciannya, 20 persen keberhasilan karena personilnya sendiri, 20 persen dari keorganisasian, dan 60 persen karena publikasi media.

"Untuk itu, sinergitas ini sangat diperlukan," ujar dia.