Sambut Tahun Baru 2023, ratusan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B mengikuti kegiatan "Lapas Jombang Bersholawat" mencari berkah syafaat Nabi Muhammad dan ridho Allah SWT.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab bersama Forkopimda. Ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas kelas II-B Jombang, Kanwil Kemenkumham Jawa Timur ini, melantunkan Sholawat Shalallahu Alaihi Wassalam bersama KH Nurhadi (Mbah Bolong).
"Sedianya Habib Jamal akan mengisi Tausiyah, namun ditengah perjalanan Habib Jamal harus kembali ke kediamannya karena sesuatu hal. Jadi, Habib Jamal tidak bisa hadir di acara ini," kata Kepala Lapas II B Jombang, Margono, Selasa (27/12) dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Kalapas berharap hal ini tidak akan mengurangi makna kegiatan yang bertujuan untuk mendapatkan Ridho dari Allah SWT.
"Di akhir tahun ini, mudah-mudahan kita semua diberikan keselamatan keberkahan dan mari kita sama-sama menyambut tahun baru 2023 dengan penuh semangat," tuturnya.
Di kesempatan tersebut, Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada Kalapas II B Kabupaten Jombang Margono beserta seluruh jajarannya yang telah mengajak seluruh warga binaan untuk bersholawat menjelang akhir tahun 2022 menyongsong tahun 2023.
"Mudah-mudahan ini menjadi momentum untuk mengevaluasi diri, atas perbuatan dan pekerjaan di tahun 2002. Semoga tahun 2023, semua itu menjadi lebih baik lagi, terutama ketaqwaan kepada Allah SWT semakin meningkat dan tergolong orang orang yang beruntung," katanya.
Dia pun mengajak warga binaan lapas kelas II- B Jombang mempererat tali silaturahim dan persaudaraan sesama penghuni Lapas, karena semua merupakan saudara.
"Untuk itu bersholawat kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW dan meneladaninya," ujarnya.
Selain mengapresiasi kegiatan di Lapas klas II B Jombang, pihaknya juga memberikan apresiasi Forkopimda Kabupaten Jombang yang telah menyelenggarakan kegiatan sholawat.
Menurutnya, dengan seringnya bersholawat dapat memberikan manfaat dan barokah bagi masyarakat Kabupaten Jombang yang tercinta, dengan membiasakan diri selalu bersholawat.
"Dengan Sholawat, baca Qur'an rutin, ibadah sholat kita tingkatkan, Insya Allah apa yang kita inginkan, dan yang kita harapkan, Allah SWT pasti akan mengabulkan doa-doa kita, Allahummaa Aamiin," ujarnya.
Sementara itu, KH Nurhadi dalam tausiyahnya berharap kepada warga binaan dapat meneladani sifat Rasullullah dan semakin semangat dalam beribadah, sehingga dapat menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.
"Warga binaan lapas klas IIB Jombang ini dapat menjalankan segala ajaran yang telah disampaikan oleh Rasulullah, sehingga dapat menghindari segala perbuatan atau tingkah laku yang menyimpang," imbuh Mbah Bolong panggilan akrab pengasuh pesantren Falahul Muhibbin, Diwek.
Menurut Mbah Bolong, sebagai ummatnya harus yakin yang terjadi saat ini sudah menjadi takdir dari Allah SWT. Yaitu fokus pada perbaikan diri karena derajat kita sama dimata Allah SWT. Untuk menjadi hamba yang sejati bisa diperoleh oleh siapa saja tanpa memandang status.
"Belum tentu yang berada diluar lebih mulia dari pada yang saat ini sedang berada didalam Lapas," katanya.
Mbah Bolong menekankan kepada warga binaan agar selalu menjalankan sholat 5 waktu dan menjalin kerukunan dengan sesama warga maupun petugas. Dimana dalam setiap ibadah itu dan bersujud kepada Allah SWT, tidak ada kata terlambat untuk bertaubat.
"Syarat taubat ada dua, yaitu menyesali kesalahan yang pernah dilakukan dan bertekad untuk tidak mengulangi kesalahan yang telah diperbuat," tegas Mbah Bolong.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Mengawali Tahun 2023, Gubernur Khofifah Rancang Program Perlindungan Keselamatan Tekan Kecelakaan di Lintasan Rel Kereta Api
- Jombang Miliki 6 Inovasi Unggulan Smart City
- Bupati Mundjidah Ingatkan Kualitas Proyek, Usulan dan Inisiatif Masyarakat Jombang Terus Diperhatikan
