Banjir Kepung 5 Kecamatan di Jember, 4 Jenazah Hilang Terseret Banjir

Foto penemuan kain kafan jenazah yang terseret arus dan pembersihan sisa-sisa material Banjir/RMOLJatim
Foto penemuan kain kafan jenazah yang terseret arus dan pembersihan sisa-sisa material Banjir/RMOLJatim

Hingga Kamis (29/12) sore, petugas dan relawan BPBD Jember masih terus melakukan pencarian 4 jenazah yang hilang terseret banjir, pada Rabu (29/12) malam.


Relawan dan petugas baru menemukan kain kafan, di sekitar aliran sungai Kalijompo Jember Kidul Kaliwates Kabupaten Jember. 

Kapolsek Kaliwates, Kompol HM Zainuri mengatakan, hujan deras yang terjadi dari hingga Rabu malam, berdampak warga lingkungan kulon pasar Kelurahan Jember Kidul. Sedikitnya ada 80 Kepala Keluarga, tergenang banjir, akibat luapan sungai Kali Jompo.

Bahkan Tembok rumah milik Slamet Hariono, warga setempat jebol, tergerus banjir. Selain itu, banjir menggenangi Area pemakaman RT 12 RW 13 Link kulon pasar.

Akibatnya plengsengan makam setinggi 4 meter panjang 18 meter,  yang berada di bibir sungai tersebut, ambrol. Setelah Plengsengan ambrol, banjir menggerus makam tersebut, ada 8 makam yang terdampak. 

"4 jenazah di area pemakaman tersebut, hanyut terseret banjir dan 4 Jenazah lainnya harus dipindahkan ke tempat pemakaman lain," ucap mantan Kapolsek Muncar Banyuwangi ini, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (29/12).

Hingga Kamis sore, petugas dan relawan BPBD Jember, masih melakukan pencarian jenazah. Sejauh ini belum ada laporan penemuan mayat tersebut. 

"Kami hanya menerima laporan, tim SAR  baru menemukan kain kafan di sungai Delta," katanya.

Selain itu, lanjut Zainuri, banjir yang terjadi di wilayahnya juga berdampak pada 2 kelurahan lainnya, yakni Kelurahan Sempusari dan kelurahan Kepatihan.

Untuk kelurahan Sempusari tercatat berdampak pada rumah 52 KK dan 1 Musholla Al-Ikhlas. Sedangkan di Kelurahan Kepatihan berdampak pada rumah yang dihuni 25 KK terdampak.

Sebelumnya, banjir yang menggenangi Rumah Pribadi Bupati Jember Dan Ratusan rumah warga kawasan kota Jember, Rabu (28/12).

Namun hujan juga berdampak terjadinya  tanah longsor di 4 Desa di 2 Kecamatan Mayang dan Mumbulsari Kabupaten Jember. Yakni Desa Tegalwaru, Desa Sidomukti dan Desa seputih Kecamatan Mayang Serta Desa Mumbulsari Kecamatan Mumbulsari.

Pantauan Kantor Berita RMOLJatim di lapangan, Kamis pagi anggota Banser PAC GP Ansor Mayang , mendatangi TKP Dusun Plalangan membantu mengevakuasi material longsoran, yang masuk ke rumah warga serta menyalurkan bantuan.

Sementara Sekretaris BPBD Kabupaten Jember, Heru Widagdo benjir yang Menggenangi rumah warga berangsur-angsur surut. BPBD bersama lintas sektor berupaya melakukan pembersihan terhadap daerah terdampak. 

"Sesuai hasil asesment total terdampak di kelurahan Jember Lor Kecamatan Patrang ada 70 KK, Jember Kidul Kaliwates 80 KK, 1 tembok rumah jebol, 4 jenazah hilang.  Kelurahan Sempusari yang erdampak ada 52 KK, 1 Musholla Al-Ikhlas serta Kelurahan Kepatihan terdampak ada 25 KK dan 2 pagar rumah jebol," jelas Heru.

"Sedangkan di kecamatan Mumbulsari banjir berdampak pada 7 KK," pungkasnya.