Selama lima jam diperiksa tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi yang menjerat Gubernur Papua Lukas Enembe (LE), seorang wanita pemilik usaha jual beli mobil mewah bernama Suci Marlina memilih untuk bungkam.
- KPK Pastikan Isu Ubi Busuk Buat Lukas Enembe Tidak Benar
- Ketua Majelis Rakyat Papua Dicecar KPK Soal Aliran Uang hingga Aset yang Dibeli Lukas Enembe dari Hasil Korupsi
- Bantah Ada Aliran Uang ke OPM, Lukas Enembe: NKRI Harga Mati
Baca Juga
Pantauan Kantor Berita Politik RMOL, Suci Marlina yang merupakan saksi kasus Lukas Enembe ini telah menjalani pemeriksaan selama lima jam sejak pukul 14.28 hingga pukul 19.28 WIB.
Usai keluar dari ruang pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Suci lebih memilih bungkam saat ditanya soal pembelian mobil mewah oleh Lukas.
Jurubicara bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri, Suci dicecar tim penyidik soal aset-aset yang diduga dimiliki oleh tersangka Lukas. Mengingat, KPK saat ini masih terus menelusuri aliran uang dan aset-aset Lukas yang diduga diperoleh dari hasil korupsi.
KPK, jelas Ali Fikri mengkonfirmasi Suci terkait dengan aset mobil mewah. Khususnya, mobil mewah yang terkait dengan Lukas Enembe.
Ali Fikri mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan penyitaan terhadap beberapa mobil mewah yang ada kaitannya dengan dugaan suap dan gratifikasi Lukas Enembe.
"Sehingga perlu kami lakukan pendalaman lebih lanjut dengan saksi ini, untuk mengkonfirmasinya," ujar Ali kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Senin sore (16/1).
- Tak Bisa Tidur Selama Buron, Advokat Sutarjo Akhirnya Menyerahkan Diri ke Kejari Surabaya
- Selama Ramadan, ASN Lamongan Gelar Seminar dan Pengajian Setiap Jumat
- Dibangun dengan Anggaran Belasan Miliar, Dinding Penahan Tanah di Bondowoso Ambruk