Rapat koordinasi satuan tugas (Satgas) penanggulangan bencana Kabupaten Bondowoso kembali digelar, Selasa (24/1).
- Tutup Tahun 2022, Realisasi PAD Surabaya Tak Capai 90 Persen dari Target
- Bikin Makan Malam Timnas, Wali Kota Eri Jelaskan soal Konvoi dan Budaya Suporter Surabaya
- Bupati Mundjidah Siap Jalankan Arahan Presiden RI Soal Pencegahan Covid Pasca Libur Lebaran
Ketua Satgas yang juga Komandan Kodim (Dandim) 0822/Bondowoso Letkol Arm Suhendra Chipta, M.Tr.Hanla., menyampaikan saat ini merupakan rakor lanjuan yang ketiga.
Pihaknya sedang mematangkan tugas, pokok dan fungsi masing-masing stakeholder yang tergabung dalam satgas tersebut.
"Saat ini dalam proses pematangan, karena beberapa stakeholder belum masuk" ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Terdapat beberapa stakeholder yang belum masuk dalam satgas yang saat ini sudah mulai bergabung, seperti BKSDA dan Palang Merah Indonesia (PMI).
Tugas dan bagiannya kata Suhendra, semua dari pemerintah hingga TNI dan Polri belum terjabarkan karena semuanya masih bersifat umum.
"TNI, Polri dan semuanya belum disempurnakan, dalam artian menunggu surat keterangan Bupati" tuturnya.
Terkait penganggaran dana untuk satgas penanggulangan bencana tersebut, pihaknya belum bisa menjabarkan saat ini karena masih membutuhkan rakor lanjutan.
" Pastinya akan menanggulangi pra, saat dan pasca bencana terjadi" urainya.
Suhendra menambahkan, pihaknya dalam satgas tersebut akan menangani kebencanaan yang terjadi secara umum di Kabupaten Bondowoso bukan hanya yang saat ini sedang ramai diperbincangkan.
" Nantinya dalam surat keterangan Bupati akan berkelanjutan" pungkasnya.
Dalam rakor Satgas penanggulangan bencana tersebut digelar di pendopo Bupati Bondowoso yang dihadiri sejumlah pihak dari BPBD Bondowoso, Polres Bondowoso, Dandim 0822 Bondowoso dan stakeholder terkait seperti PMI.
- Peringati Hari Santri 2022, LSPT Jombang Gandeng Baznas Gelar Khitanan Massa
- Datangi Rumah Lansia, Agen 46 Berbagi Kebahagiaan
- Usai Temui Massa Aksi, Wali Kota Eri Langsung Temui Gubernur Sampaikan Aspirasi Warga Madura