Satgas Penanggulangan Bencana Bondowoso Matangkan Tupoksi dan Tunggu SK Bupati

Foto : Rakor Satgas penanggulangan bencana Bondowoso/ist
Foto : Rakor Satgas penanggulangan bencana Bondowoso/ist

Rapat koordinasi satuan tugas (Satgas) penanggulangan bencana Kabupaten Bondowoso kembali digelar, Selasa  (24/1). 


Ketua Satgas yang juga Komandan Kodim (Dandim) 0822/Bondowoso Letkol Arm Suhendra Chipta, M.Tr.Hanla., menyampaikan saat ini merupakan rakor lanjuan yang ketiga. 

Pihaknya sedang mematangkan tugas, pokok dan fungsi masing-masing stakeholder yang tergabung dalam satgas tersebut. 

"Saat ini dalam proses pematangan, karena beberapa stakeholder belum masuk" ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim. 

Terdapat beberapa stakeholder yang belum masuk dalam satgas yang saat ini sudah mulai bergabung, seperti BKSDA dan Palang Merah Indonesia (PMI). 

Tugas dan bagiannya kata Suhendra, semua dari pemerintah hingga TNI dan Polri belum terjabarkan karena semuanya masih bersifat umum. 

"TNI, Polri dan semuanya belum disempurnakan, dalam artian menunggu surat keterangan Bupati" tuturnya. 

Terkait penganggaran dana untuk satgas penanggulangan bencana tersebut, pihaknya belum bisa menjabarkan saat ini karena masih membutuhkan rakor lanjutan. 

" Pastinya akan menanggulangi pra, saat dan pasca bencana terjadi" urainya. 

Suhendra menambahkan, pihaknya dalam satgas tersebut akan menangani kebencanaan yang terjadi secara umum di Kabupaten Bondowoso bukan hanya yang saat ini sedang ramai diperbincangkan. 

" Nantinya dalam surat keterangan Bupati akan berkelanjutan" pungkasnya. 

Dalam rakor Satgas penanggulangan bencana tersebut digelar di pendopo Bupati Bondowoso yang dihadiri sejumlah pihak dari BPBD Bondowoso, Polres Bondowoso, Dandim 0822 Bondowoso dan stakeholder terkait seperti PMI.