Gelar Misi Dagang di Tanah Papua, Gubernur Khofifah Sisipkan Misi Budaya

Gubernur Khofifah di sela gelar misi dagang di Papua/IST
Gubernur Khofifah di sela gelar misi dagang di Papua/IST

Misi Dagang Jatim-Papua Barat Daya berlangsung di Hotel Aston Sorong, Provinsi Papua Barat Daya (PBD), pada Kamis (26/1).


Selain bertujuan memperkuat jalinan perdagangan antara dua provinsi tersebut, poin pernting dari misi dagang tersebut yaitu untuk penguatan kolaborasi dan sinergi dalam membangun kemitraan multi sektor kedua provinsi.

Salah satunya juga adalah sektor budaya. Ia menyebut bahwa misi kebudayaan selalu disisipkan di setiap misi dagang yang diselenggarakan Pemprov Jatim dengan provinsi manapun.

Demikian disampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa usai ditutupnya transaksi pada misi Dagang Provinsi Jatim dengan Provinsi Papua Barat Daya.

"Nilai-nilai kenusantaraan Insyaallah akan tertanam kuat di bumi Majapahit Jawa Timur oleh karena itu format-format misi budaya ini akan di integrasikan  dalam misi dagang dan investasi di setiap provinsi dimana kita hadir," ujarnya.

Di sisi lain, dalam setiap kegiatan Misi Dagang, Gubernur Khofifah juga menawarkan jalinan kerjasama dalam hal peningkatan kualitas ASN. Pasalnya, Khofifah menyebut bahwa BPSDM Jatim merupakan BPSDM peringkat pertama secara nasional.

Oleh karenanya dengan tangan terbuka Khofifah akan menerima jika Provinsi Papua Barat Daya berniat menjalin kerjasama dengan  BPSDM Jawa Timur.

"Kami dengan sukacita barangkali berkenan untuk bersama-sama kita menguatkan SDM ASN melalui BPSDM Provinsi Jawa Timur," tuturnya.

Di bidang pendidikan, Gubernur Khofifah juga  menuturkan bahwa di Jawa Timur tepatnya di Surabaya telah berdiri asrama mahasiswa nusantara (AMN) yang diperuntukkan bagi seluruh mahasiswa se-Indonesia yang mendapatkan beasiswa LPDP.

AMN ini berdiri di atas lahan milik Pemprov Jatim dan dibangun oleh kementerian PUPR. Beasiswa keuangannya dari Kementerian Keuangan dan untuk kesehariannya dalam koordinasi dengan Universitas Veteran. Namun secara khusus, Gubernur Khofifah mengatakan jika AMN diprioritaskan bagi mahasiswa asal Papua.

"Siswa-siswi Papua Barat Daya yang sekarang kelas 12 SMA SMK boleh apply LPDP dan jikalau diterima di perguruan tinggi negeri di Surabaya maka bisa menempati Asrama Mahasiswa Nusantara di Surabaya," ucapnya.

Misi dagang oleh 141 pelaku usaha dari kedua provinsi tersebut, selama 8 jam berhasil mencatatkan transaksi final Rp246,162 Miliar per 16.30 WIT.