Bersuara Lantang, Irjen Teddy Mihanasa kepada Saksi: Kenal Siapa Saya?

Irjen Teddy Minahasa Putra saat menyalami saksi kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu/RMOLJakarta
Irjen Teddy Minahasa Putra saat menyalami saksi kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu/RMOLJakarta

Irjen Teddy Minahasa keberatan terhadap keterangan Bayu Trisno dan Tri Hamdani, dua orang penyidik Ditresnarkoba Polda Metro Jaya yang menjadi saksi di persidangan.


Keberatan tersebut dimulai saat Teddy Minahasa bertanya pada salah seorang saksi Tri Hamdani.

“Saudara kenal siapa saya?” kata Teddy. “Siap, kenal,” jawab Tri. Teddy pun membalas dengan pertanyaan kapan berkenalan secara langsung.

Tri tidak bisa membalas, dan hanya terdiam, sebab yang Tri ketahui yakni Teddy yang merupakan seorang jenderal yang menjadi pimpinan daerah.

"Saya mengetahui, karena bapak seorang pimpinan,” kata Tri.

Teddy Minahasa juga menyampaikan keberatannya soal uji forensik digital, yang menyebutkan jika dirinya positif menggunakan narkoba, berdasarkan hasil uji darah, rambut, dan urin pada 14 Oktober lalu. Padahal, hasil laboratorium keluar pada 27 Oktober 2022.

"Hasil uji darah, rambut, dan urin dirilis 14 oktober, sedangkan hasil uji lab atas darah urin dan darah diterima hasil Oktober diterima tanggal 27 Oktober 2022. Data paling dasar dari penyidik, apakah saudara pernah menyajikan data kepada pimpinan bahwa hasil lab positif?" tanya Teddy.

Tri pun menjawab, "siap, tidak," pungkas Tri.

Dengan jawaban tersebut Teddy menyebut bahwa penyidik diduga tidak menyertakan data yang valid terkait hasil tes penggunaan narkoba yang mengarah ke Teddy.

Bukan hanya itu, Teddy juga menyayangkan saksi yang dihadirkan bukanlah saksi yang tepat. Lantaran, dua penyidik tersebut tidak ikut menangkap Teddy.

Meski sempat memanas dengan nada tinggi, di akhir persidangan Teddy berjalan menghampiri saksi dan bersalaman.