Bina Kader Pemuda Pelopor, Wali Kota Sutiaji Tekankan Pemikiran Positif dan Berwawasan Luas

Wali Kota Sutiaji, Drs. H. Sutiaji saat memberikan pemaparan/Ist
Wali Kota Sutiaji, Drs. H. Sutiaji saat memberikan pemaparan/Ist

Dalam kegiatan Pembinaan Kader Pemuda Pelopor Kota Malang, Wali Kota Drs. H. Sutiaji menekankan pemikiran positif, memiliki idealisme, dan berwawasan luas. Pasalnya, tantangan pemuda saat ini dirasa makin besar dan beragam.


"Tantangan besar itu seperti dekadensi (penurunan) moral, narkoba, radikalisme dan gaya hidup yang konsumtif. Saya rasa, semua orang pada dasarnya diciptakan menjadi orang hebat, maka dari itu setiap orang harus mempercayainya. Tanamkanlah pemikiran positif, dan kita yakin bisa melakukannya. Selanjutnya dijabarkan dalam praktik," ungkap orang nomer satu di Kota Malang tersebut di salah satu Hotel Kota Malang. Kamis (16/02) 

Selain itu, H. Sutiaji juga memotivasi para kader untuk selalu mempelopori dirinya sendiri, sebelum mempelopori orang lain. 

"Jangan selalu merasa hebat, karena sesungguhnya orang yang seperti itu tidak akan pernah maju dan berkembang. Maka, jadilah pelopor bagi kita dulu, sebelum untuk orang lain," tandas pria yang khas berkacamata tersebut. 

Bahkan, ia juga menjelaskan, bahwa pemuda adalah agen perubahan bangsa, penjaga nilai bangsa, penerus bangsa dan sumber kekuatan moral. 

"Pesan saya, manfaatkan masa mudamu sebelum datang masa tuamu. Perlu diketahui, cikal bakal Indonesia merdeka dari pemuda pada 1908. Maka dari itu, para pemuda harus berpikiran maju, memiliki prinsip yang kuat, berwawasan luas dan mempunyai patriotisme tinggi. Apalagi di era digital ini, harus membekali diri dengan kapasitas teknis yang dibutuhkan," terang H. Sutiaji. 

Tak hanya itu, ia juga berharap para kader pemuda harus memiliki bekal diri berupa kapasitas teknis yang dibutuhkan, yang diimbangi dengan kapasitas moral integritas dan budaya. 

"Dalam hal ini, peran keluarga sangatlah penting. Karena setiap langkah, pasang surut pada kehidupan, keluargalah yang akan ada untuk kita," pungkas Sutiaji.[adv]