DPRD Jatim Minta Pengelola Jembatan Kaca Seruni Point Melakukan Pemantauan Berkala

foto/net
foto/net

Anggota komisi B DPRD Jawa Timur Mahdi meminta agar Pemprov memperhatikan jembatan kaca seruni point, di lereng gunung Bromo, kabupaten Probolinggo. Pihak pengelola harus mengontrol secara berkala, mengingat lokasi di wilayah itu tergolong cukup rawan.


"Jadi harus ada perawatan yang kontinyu karena konturnya memang rawan karena jembatan itu dipasang di tebing," katanya.

Politisi PPP Jatim itu berharap agar pengelola mengecek secara berkala. Terutama jika ada cuaca buruk, karena lokasi itu dikhawatirkan bisa membahayakan pengunjung.

"Bagi pengunjung perlu hati-hati karena jembatan kaca ini melewati jurang dan perlu kehati-hatian," tambahnya.

Dia berharap agar pengelola mengawasi setiap hari, untuk mengetahui kalau ada kerusakan dan bisa membahayakan pengunjung.

"Pengelola juga memperhatikan cuaca. Kalau cuaca tidak bagus jangan dioperasionalkan. Terutama angin karena pada musim hujan rawna," pungkasnya.

Seperti diketahui, jembatan kaca Seruni Poin, Probolinggo membentang sepanjang 120 meter dan memiliki lebar 1,8 meter dengan struktur suspended cable. Jembatan kaca ini berada di ketinggian 80-100 meter.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meninjau jembatan kaca Seruni Point pada Rabu, 15 Februari 2023 sekaligus mencoba berjalan di atas permukaan jembatan. Namun, Khofifah sempat terpeleset hingga jauh saat menjajalnya. Momen tersebut dibagikan kembali di media sosial Twitter dan menjadi viral.


ikuti update rmoljatim di google news