Pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo diperiksa selama 8,5 jam oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada Rabu (1/3). Rafael enggan membeberkan hasil pemeriksaan. Begitu juga soal asal usul harta kekayaannya.
- KPK Ultimatum Wilmar Group yang Terseret Kasus Gratifikasi dan TPPU Rafael Alun Trisambodo
- KPK Cecar Adik Rafael Alun Trisambodo Soal Sumber Kepemilikan Aset
- KPK Pastikan Jerat Rafael Alun Trisambodo dengan TPPU
Baca Juga
Rafael hanya menyampaikan doa agar Cristalino David Ozora, korban penganiayaan anaknya, Mario Dandy Satrio, dapat segera pulih seperti sedia kala. Setelah itu, Rafael kembali menyampaikan permohonan maaf kepada beberapa pihak.
"Dan saya juga sekali lagi menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga Bapak Jonathan, kepada keluarga besar PBNU, dan keluarga besar GP Ansor, Banser. Mungkin sementara itu yang bisa saya sampaikan. Terima kasih semuanya," ujar Rafael.
Saat ditanya soal asal usul harta kekayaannya, Rafael menyatakan bahwa dirinya sudah memberikan keterangan atau klarifikasi kepada KPK.
"Bisa ditanyakan ke KPK," katanya.
Rafael pun tetap enggan menjelaskan saat kembali ditanya terkait asal usul kendaraan mewah yang digunakan oleh anaknya, seperti mobil Rubicon dan motor Harley Davidson, serta terkait saham di enam perusahaan.
"Saya sudah sampaikan itu (ke KPK), sudah ya, permisi saya sudah lelah dari pagi sampai ini, tolong kasihan saya, saya sudah lelah," pungkasnya.
- Bahas RAPBN 2024, Sri Mulyani Tak Nampak di Raker Komisi XI DPR
- Investasi Bodong Marak karena Sifat Greedy Publik dan Kurang Literasi
- PKS Senang jika SBY Jodohkan Anies dengan AHY