Para Kiyai Muda Jatim Lakukan Fogging dan Beri Alat Kebersihan di Ponpes Nurul Hidayah 2 Malang

Relawan Kiai muda jatim
Relawan Kiai muda jatim

Relawan Kiyai Muda Jawa Timur pendukung Ganjar Pranowo terus bergerak menyambangi beberapa pesantren di Jawa Timur. 


Tujuannya ialah menebar kebaikan dan kebermanfaatan di setiap tempat yang disambangi.

Kali ini, mereka hadir di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Hidayah 2, Desa Karangsari, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Jumat (3/3/2023). Di ponpes tersebut, Kiyai Muda Jawa Timur melakukan fogging dan pemberian alat kebersihan yang dibalut dalam acara isigasah dan doa bersama untuk Ganjar Pranowo.

"Kami bersilaturahmi di Pondok Pesantren Nurul Hidayah 2. Kami mengadakan kegiatan fogging," ujar Koordinator Wilayah (Korwil) Kiyai Muda Jawa Timur Ali Baidlowi setelah kegiatan fogging.

Pria yang akrab disapa Gus Ali ini mengatakan fogging ini dilakukan untuk memberantas jentik nyamuk di lingkungan pesantren. Hal itu dilakukan agar para santri bisa terhindar dari penyakit yang berasal dari gigitan nyamuk.

"Ini kan masih musim pancaroba dan rawan jentik nyamuk dan penyakit. Kami tanggulangi dengan melakukan fogging dan melakukan kebersihan. Fogging ini sebagai penanggulangan dini untuk mencegah demam berdarah dengue di wilayah ini," ungkap Gus Ali.

Relawan pendukung Ganjar Pranowo tersebut juga memberikan seperangkat alat kebersihan seperti sapu lidi, tempat sampah, dan alat pel demi tercapainya lingkungan yang bersih di Ponpes Nurul Hidayah 2. 

"Kami memberikan alat kebersihan lalu mengadakan istigasah dan doa bersama untuk Ganjar Pranowo. Semoga 2024 Pak Ganjar terpilih sebagai presiden," ujar Pimpinan Pondok Pesantren Syakur Al Marzuki Bojonegoro ini.

Dalam kesempatan tersebut, Gus Ali mengingatkan kepada warga ponpes, khususnya para santri, untuk terus meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan di lingkungan pondok.

"Kita harus sadar diri. kita mengedukasi dan warga setempat bahwa kesehatan hal penting. Kalau kita tidak bersih, ada potensi adanya sarang nyamuk di sekitar kita. Di kamar-kamar santri atau kelas mereka," tuturnya.

Gus Ali berpesan agar para warga ponpes bisa lebih semangat menjaga lingkungan agar terhindar dari bibit penyakit. "Karena itu, mulai dari kita sendiri untuk membangkitkan semangat mulai hidup sehat dengan kebersihan lingkungan," ungkapnya.

Pria lulusan Pondok Pesantren Al Anwar, Sarang, Rembang, Jawa Tengah, ini mengatakan dirinya terinspirasi sosok Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam membuat program untuk pesantren.

"Beliau sering berkeliling ke beberapa daerah di Jawa Tengah dan memperhatikan aspirasi masyarakat. Kami pun seperti itu berkeliling ke pesantren untuk melihat situasi saat ini dan apa keperluan mereka. Alhamdulillah kami bisa mewujudkan aspirasi warga pesantren," ujarnya.

Pengurus Pondok Pesantren Nurul Hidayah 2 Amir Faisal berterima kasih atas kunjungan dan bantuan yang diberikan relawan Kiyai Muda Jawa Timur pendukung Ganjar Pranowo, yaitu fogging dan alat kebersihan.

"Di sini banyak santri. Agar supaya bersih dan terhindar dari nyamuk Aedes aegypti. Karena banyak santri yang sakit panas," jelasnya.

Amir berharap dengan pemberian ini para santri dan warga ponpes bisa semakin menjaga kebersihan lingkungan pesantren. "Alhamdulillah, mudah-mudahan para santri bisa selalu menjaga kebersihan. Karena di jiwa yang sehat harusnya kebersihan itu dijaga," tuturnya.

Amir juga berharap Kiyai Muda Jawa Timur bisa kembali hadir di sini untuk memberikan bantuan yang bermanfaat. "Harapan saya, Kiyai Muda Jawa Timur bisa kembali hadir di sini dan memberikan hal yang bermanfaat lain untuk Ponpes Nurul Hidayah," ucapnya.