Terungkapnya oknum pejabat Kementerian Keuangan yang memiliki harta fantastis seperti Rafael Alun Trisambodo mengkonfirmasi bahwa tingginya gaji seseorang pejabat tidak berbanding lurus dengan integritas pegawainya.
- Terdakwa Kasus Gratifikasi dan TPPU Rafael Alun Trisambodo Divonis Hari Ini
- Kasus Gratifikasi dan TPPU, Hari Ini Rafael Alun Jalani Sidang Perdana
- Terkait Rafael Alun, KPK Terus Kumpulkan Data Uang Masuk dari Wajib Pajak
Demikian pendapat Dosen Universitas Nasional Muhammad Mualana melansir Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (8/3).
Catatan Maulana, Kemenkeu sendiri sebenarnya punya mekanisme tunjangan kinerja (Tukin) yang besar, dan berbeda dengan instansi lainnya. Pendapat seorang pegawai Kemenku bisa mencapai di atas 40 juta.
"Peristiwa ini kembali mengkonfirmasi bahwa besarnya penghasilan yang diterima pegawai tidak berbanding lurus dengan moralitas dan integritas pegawainya," jelas Maulana.
Selain itu, atas kasus seperti Rafael, pemerintahan Joko Widodo masih menghadapi masalah kapasitas pegawai khususnya dalam menjaga integritasnya.
"Pemerintah, khususnya Kemenkeu, perlu kembali mengevaluasi mekanisme pemberian tunjangan ke pegawainya," pungkasnya.
Kabar terbaru dari Alun, ada puluhan rekening yang terfiliasi Alun diblokir oleh pemerintah.
- Pemilu Habiskan Rp16,5 Triliun, Realisasi Belanja Pemerintah Pusat Rp 96,4 Triliun
- Kemenkeu Lakukan Pemblokiran Anggaran Pemerintah Rp 50,14 Triliun
- Terdakwa Kasus Gratifikasi dan TPPU Rafael Alun Trisambodo Divonis Hari Ini