Pemerintah Kabupaten Jember melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus berusaha mengoptimalkan pemasukan pajak daerah. Salah satunya dengan memberi kemudahan kepada masyarakat untuk membayar pajak bumi dan bangunan secara online.
- 3 Tahun Menjabat Direktur PDP Kahyangan, Sofyan Sauri Bersama Kejari Jember Selamatkan Piutang PDP Rp 3,9 Milyar
- Gudang Tembakau Di Jember Ambruk Diterjang Angin Puting Beliung, 1 Tewas
- Emak 3 Anak di Jember Dibacok Orang Tak Dikenal, Tangan Nyaris Putus
Pembayaran bisa melalui Aplikasi J-MBAKO ( Jember Mbayar Pajak Online), sehingga masyarakat atau wajib pajak bisa membayar dari rumah, tidak perlu datang ke kantor pajak.
Demikian disampaikan Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Jember Arief Tyahyono saat sosialisasi J-MBAKO dan Mitra Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di Kantor Kecamatan Balung, Kamis (9/3).
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Bapenda Jember Hadi Sasmito, Camat Balung, Kades, Ketua RW dan Ketua RT dan tokoh masyarakat se-Kecamatan Balung.
J-MBAKO merupakan aplikasi yang dilaunching pada 9 Februari 2022 lalu sebagai upaya memudahkan masyarakat dalam membayar pajak daerah.
Aplikasi ini sangat praktis digunakan karena pengguna bisa membayar pajak secara online melalui kanal yang telah bermitra yakni Bank BRI dan juga Bank Mandiri.
"Melalui aplikasi ini kita bisa membayar pajak secara langsung dan mempermudah mobilitas masyarakat tidak harus jauh-jauh untuk datang ke kantor pajak. Cukup bayar melalui aplikasi J-MBAKO," ujar Arief Tyahyono dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Arief menyampaikan terima kasih kepada Bapenda Jember yang telah menginisiasi kegiatan sosialisasi program tersebut.
Dia mengatakan, kegiatan sosialisasi ini sudah digelar di 4 titik, yakni di Kecamatan Patrang, Balung, Kencong dan Ambulu.
Arief berharap pihak terkait pemangku kepentingan, Bapenda, camat, kades dan perangkatnya bisa terus berkolaborasi dan bersinergi untuk mensukseskan pembayaran pajak.
"Tolong berikan kepercayaan kepada masyarakat. Salah satunya melalui aplikasi J-Mbako," harap dia.
Menurutnya, memberi kepercayaan kepada masyarakat itu memastikan bahwa pajak tidak masuk ke kantong petugas. Tapi menjadi penerimaan daerah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Kita berikan contoh kepada masyarakat bahwa pajak yang telah dibayarkan kita gunakan sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat. Pajak kuat, Jember hebat," katanya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Libur Maulid Nabi, Gunung Bromo Dikunjungi 9.061 Wisatawan
- Tambah Koleksi Buku, Cara Dispusip Surabaya Tingkatkan Kunjungan ke Perpustakaan
- 6 Klub Sepak Bola Lokal Kota Madiun Ikuti Turnamen Bonus Cup U-45