Menghadapi pertarungan pemilihan presiden (pilpres) tahun 2024 mendatang, hanya PDI Perjuangan yang belum juga mengumumkan secara terbuka mengusung sosok capres.
- Menuju Pemilu 2024, Mardiono Siapkan Kader WPP untuk Raih Kepercayaan Masyarakat
- Caleg PKB Bangkalan Aktif Terlibat Bantu PSI
- Bertambah Signifikan, Kasus Harian Covid-19 Indonesia Capai 44 Ribu Lebih
Saat yang bersamaan, sebagian besar kader PDI Perjuangan menjagokan Puan.
Pengamat politik Ujang Komarudin berpendapat dorongan kader agar mencapreskan Puan adalah tindakan politik yang wajar.
"Kalau ada elite kader PDIP mendorong Puan menjadi capres, mesti diusung Megawati, wajar ya," kata Ujang kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (9/3).
Menurut Dosen Ilmu Politik Universitas Al Azhar ini, pengalaman politik Puan sangat bagus selama ini. Beberapa ruang kekuasaan dari eksekutif dan legislatif sudah pernah ia emban.
Beberapa jabatan yang pernah diemban Puan adalah Menteri Koordinator bidang Manusia dan Kebudayaan (PMK), putri Megawati itu saat ini menjabat sebagai Ketua DPR RI.
Namun demikian, Puan memiliki kekurangan dan kesulitan dalam menaikkan elektabilitas di hadapan publik.
"Persoalan Puan elektabilitas saja, belum ketemu format menaikkan elektabilitas Puan ini," demikian Ujang.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Guru Besar Uhamka: Pembubaran BSNP Cermin dari Pelemahan Demokrasi Dalam Pendidikan
- Jika Keluar Dari PDIP, Peluang Ganjar Pranowo Duet Dengan Anies Terbuka Lebar
- Hari pahlawan, Prabowo Kunker di Timika Papua