Rekonstruksi Penganiayaan David, Mario Dandy Dkk Peragakan 40 Adegan

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi memberikan keterangan pers usai rekonstruksi penganiayaan David/RMOL
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi memberikan keterangan pers usai rekonstruksi penganiayaan David/RMOL

Tersangka Mario Dandy Satriyo (20), Shane (19) dan AGH (15) menjalani 40 adegan rekonstruksi dalam kasus penganiayaan terhadap David Latumahina alias Cristalino David Ozora (17).


Jumlah tersebut lebih banyak dibanding dengan adegan yang telah disiapkan oleh penyidik.

Rekonstruksi berlangsung di Perumahan Green Permata Residences, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Jumat (10/3).

"Ternyata dari 37 adegan yang kita siapkan berdasarkan pemeriksaan, kemudian kita padukan dengan hasil digital forensik tadi itu berkembang menjadi 40," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan.

Penambahan adegan juga disebabkan adanya keterangan saksi di lokasi kejadian dan juga rekaman video CCTV yang ada disekitar lokasi.

"Kemudian dikuatkan dengan keterangan tersangka dan saksi. Walaupun yang tadinya mungkin dari keterangan tersangka itu tidak sesuai dengan faktanya begitu pada saat pemeriksaan kita padukan dengan hasil digital forensik, baik dari chat WA kemudian dari video. Kemudian video ini kita besarkan apa kata-katanya keliahatan semua," kata Hengki.

Dalam rekonstruksi ini, Mario dan Shane dihadirkan secara langsung sementara AG digantikan oleh peran pengganti. Rekonstruksi ini juga disaksikan oleh warga sekitar yang ada di lokasi kejadian.

Secara garis besar, rekontruksi dimulai dari tibanya AG, Mario, dan Shane di lokasi kejadian, lalu merencanakan penganiayaan, serta menganiaya David.