Peta koalisi Pilpres 2024 diperkirakan masih sangat dinamis, seiring berbagai manuver politik yang terus bergulir.
- Di Hari Anak Nasional, AHY Soroti Sebaran Covid-19 Pada Anak Yang Tinggi
- IPO: Selain Milenial Dan Emak-emak, AHY Harus Garap Kelompok Ekonomi Mapan Untuk Genjot Elektabilitas
- Indonesia dan Filipina Sepakat Berantas Perdagangan Orang di Asia Tenggara
"Koalisi Perubahan (Demokrat, PKS, Nasdem) hampir final, sementara Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) diperkirakan tetap solid, karena ada kekuatan eksternal sebagai king maker," kata dia, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (14/3).
Koalisi Indonesia Bersatu yang terdiri dari Partai Golkar, PPP, dan PAN, hingga kini memang belum menentukan jagoan yang akan diusung. Itu memicu rumor bahwa koalisi ini berpotensi bubar.
Namun Andi memprediksi KIB tetap solid mengusung Ganjar Pranowo yang merupakan kader PDIP, dan Erick Thohir yang saat ini menjabat Menteri BUMN.
"Manuver (Ketum Golkar) Airlangga Hartarto atau (Ketua Majelis Pertimbangan PPP) Muhammad Romahurmuziy alias Romy, sesungguhnya trik semata, untuk mengalihkan perhatian publik," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Koalisi Perubahan Kumpul di Markas Nasdem, Siap Gabung PDIP Gulirkan Hak Angket
- Koalisi Perubahan Dukung Usulan Ganjar soal Hak Angket
- Seberapa Penting PKS di Koalisi Perubahan, Begini Kata Jubir Anies