Anak-anak muda harus proaktif memberikan perhatian terhadap isu lingkungan. Terutama, dalam kaitan pengelolaan sumber daya dengan konstitusi.
- Mudahkan Kerja Jurnalis, Panitia Daerah Sediakan Press Room Muktamar NU
- Pemuda Katolik: Kehadiran Timnas Israel Tidak Mengubah Sikap Indonesia pada Palestina
- Tingkat Kepuasan Kinerja Anies-Riza Patria, Survei CSIS Versus Data BPS
Begitu dikatakan pakar hukum tata negara Jimly Asshidiqie saat menjadi narasumber pada acara Executive Education Program For Young Political Leader Angkatan ke 11, di Golkar Institute, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (14/3).
Jimly pada awal paparannya, mengajak anak-anak muda untuk memahami konstitusi secara menyeluruh. Menurutnya, yang menjadi perhatian dalam konstitusi kita bukan hanya tanah dan air, melainkan juga udara.
“Saya harapkan anda sebagai pemimpin muda, bisa menangkap spirit konstitusi kita dengan utuh,” kata Jimly.
Jimly yang Ketua Mahkamah Konstitusi pertama (2003–2008), juga menegaskan bahwa salah satu ciri negara modern adalah negara yang menerapkan kebijakan green policy.
Oleh karena itu, Jimly meminta agar isu ini juga menjadi perhatian para politisi. Dia juga mengingatkan kerentanan wilayah Indonesia terhadap bencana.
- Komitmen Wali Kota Eri terhadap Penanganan Stunting Berbuah Penghargaan dari Presiden RI di Hari Otoda 2024
- Kwarnas-Kwarda Pramuka Se-Indonesia Desak Menteri Nadiem Revisi Permendikbud No 12
- Rini Indriyani, Sosok Kartini Hebat di Balik Kesuksesan Wali Kota Eri Cahyadi