Anak-anak muda harus proaktif memberikan perhatian terhadap isu lingkungan. Terutama, dalam kaitan pengelolaan sumber daya dengan konstitusi.
- Aneh, 75 Pegawai KPK Nonaktif Mau Saja Dipolitisasi
- Gibran Berbakat Membaca Anies Baswedan sebagai Tokoh Masa Depan
- Jika Gugatan Hasil Munas Golkar Dikabulkan, Bahlil Batal Jadi Ketum
Begitu dikatakan pakar hukum tata negara Jimly Asshidiqie saat menjadi narasumber pada acara Executive Education Program For Young Political Leader Angkatan ke 11, di Golkar Institute, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (14/3).
Jimly pada awal paparannya, mengajak anak-anak muda untuk memahami konstitusi secara menyeluruh. Menurutnya, yang menjadi perhatian dalam konstitusi kita bukan hanya tanah dan air, melainkan juga udara.
“Saya harapkan anda sebagai pemimpin muda, bisa menangkap spirit konstitusi kita dengan utuh,” kata Jimly.
Jimly yang Ketua Mahkamah Konstitusi pertama (2003–2008), juga menegaskan bahwa salah satu ciri negara modern adalah negara yang menerapkan kebijakan green policy.
Oleh karena itu, Jimly meminta agar isu ini juga menjadi perhatian para politisi. Dia juga mengingatkan kerentanan wilayah Indonesia terhadap bencana.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran
- Revitalisasi Pasar Kembang Tahap Pertama Segera Dimulai, PD Pasar Surya Bangun TPS untuk Pedagang