Siapa pun Capresnya, yang Penting Erick Thohir Cawapres

Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR RI Saleh Partaonan Daulay/Net
Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR RI Saleh Partaonan Daulay/Net

Akan dipasangkan dengan calon presiden manapun, sosok Erick Thohir adalah calon wakil presiden yang paling diminati publik.


Begitu kata Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR RI Saleh Partaonan Daulay menanggapi hasil survei Indikator Politik Indonesia (IPI) yang menempatkan Erick Thohir diposisi empat, dengan elektabilitas periodik meningkat dalam bursa calon wakil presiden.

"(Survei) ini menunjukkan bahwa publik memang menyukai ET. Siapa pun pasangannya, ET tetap disukai dan diminati. Bak kata iklan yang dulu, siapa pun capresnya, yang penting ET cawapresnya," ujar Saleh dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Senin (27/3).

Saleh menilai hasil survei ini menunjukkan bahwa publik secara perlahan mulai mengenal Erick. Tidak sampai di situ, publik juga sudah memperhatikan kinerjanya.

Saleh menyampaikan keberhasilan Erick dalam mengelola dan mengembangkan aset negara yang terhimpun dalam BUMN tidak diragukan lagi. Saat ini, lanjut Saleh, ada banyak BUMN yang dulu selalu merugi, kini sudah mengantongi laba.

"Ini adalah fakta dan prestasi yang membanggakan," katanya.

Apabila dicermati lebih saksama, Saleh menyebut peran Erick di dalam pemerintahan tidak hanya soal mengurus BUMN. Kata dia, Erick juga berperan dalam sejumlah kebijakan pemerintah bahkan mengakar juga sampai ke persoalan UMKM dan peningkatan ekonomi kerakyatan.

"Sederhana membacanya. Kalau ekonomi rakyat tumbuh, pasti dampaknya terasa dan rakyat pastinya tahu bahwa ET ada di belakangnya. Wajar kalau mereka berharap ET naik kelas. Tidak lagi menjadi menteri, tetapi wakil presiden," tuturnya.

Saleh berharap Erick tidak berpuas diri dengan hasil survei tersebut. Bagi dia, Erick memikul cukup banyak harapan dari masyarakat, baik dari sisi ekonomi maupun sepak bola.

"Justru ini harus menjadi motivasi untuk meningkatkan kinerja. Harapan masyarakat masih banyak yang perlu direalisasikan," pungkasnya.