Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menyoroti pelaksanaan drawing kompetisi Liga 4 yang dinilai berlangsung secara tidak profesional dan tidak transparan.
- Buka Piala Gubernur Karate, Pj Gubernur Adhy : Ajang Krusial untuk Tingkatkan Skill dan Prestasi Atlet
- Shafira Ika Pilih Bela Garuda Meski Ditawari Main di Luar Negeri
- Arab Saudi Resmi Terpilih Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034
PSSI menilai kejadian ini mencederai semangat fair play serta merusak kepercayaan terhadap sistem kompetisi sepak bola nasional.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan keprihatinannya atas kejadian tersebut dan menekankan pentingnya integritas dalam setiap pelaksanaan kompetisi di semua level.
“Kami menyesalkan pelaksanaan drawing Liga 4 yang berlangsung secara tidak profesional dan tidak transparan. Jangan pernah main-main dengan kompetisi Liga! Demi menjunjung fair play dan integritas kompetisi, kami mendesak agar dilakukan drawing ulang dengan prosedur yang jelas, adil, dan melibatkan semua pihak terkait,” tegas Erick Thohir di Jakarta dikutip RMOLJatim, Jumat 11 April 2025.
PSSI mengingatkan bahwa setiap jenjang kompetisi, termasuk Liga 4, merupakan bagian penting dari ekosistem sepak bola Indonesia yang sedang dibangun secara menyeluruh dan berkelanjutan. Proses dan tata kelola kompetisi harus dijaga dengan penuh tanggung jawab agar cita-cita menuju sepak bola Indonesia yang profesional dan berprestasi bisa tercapai.
PSSI juga akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pihak penyelenggara drawing Liga 4 dan memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pembenahan Sepak Bola Indonesia Harus Dilakukan Secara Piramida
- Saatnya Bahlil Hingga Erick Thohir Ditendang dari Kabinet
- Timnas Babak Belur, Muncul Tagar Erick Thohir Out