Komisi D DPRD Jawa Timur meninjau persiapan arus mudik lebaran tahun 2023 di terminal Bunder, kecamatan Cerme, kabupaten Gresik pada Senin (3/3).
- Komisi D DPRD Jatim Apresiasi Layanan Mudik di Bandara Abdulrachman Saleh Malang
- DPRD Jatim Harap Ada Tambahan Armada Untuk Lebaran Tahun Depan
- Antisipasi PMK, Daniel Rohi Usulkan Pembatasan Lalu-Lintas Hewan Di Perbatasan Jatim
Dalam agenda itu, para anggota legislatif ingin mengecek kesiapan sarana dan prasarana transportasi, agar mudik berjalan aman dan lancar.
Sidak arus mudik di terminal Bunder itu dihadiri beberapa anggota DPRD Jatim. Selain dr Agung Mulyono, sidak itu diikuti Wakil ketua komisi D DPRD Jatim Mohammad Ashari, anggota DPRD Jatim M Satib, Makin Abbas, Hidayat, Martin Hamonangan, Sugeng Pujianto, Masduki, Nur Aziz dan Guntur Wahono.
Dari pantauan, setelah berdiskusi mengenai persiapan mudk dengan pejabat OPD Dishub Jatim, beberapa anggota legislatif yang dipimpin oleh ketua komisi D DPRD Jatim, dr Agung Mulyono langsung turun mengecek armada bus trans Jatim dan menyapa penumpang.
"Bagaimana nyaman ya naik bus trans Jatim," kata dr Agung.
"Nyaman dan murah," jawab seorang pemudik.
Dalam kesempatan itu, Bendahara DPD Demokrat Jatim itu meminta agar Dishub Jatim memperhatikan dua hal yakni cek fisik kendaraan dan memperhatikan kondisi fisik pengemudi bus. Dia berpesan agar para sopir berhati-hati dan taat lalu lintas dalam berkendara. Agar para penumpang nyaman dan keselamatan mereka terjaga.
"Saya menekankan dua hal, nomor satu fisik mobilnya sendiri dan sidik badannya (manusianya)," katanya.
Selain itu, Bendahara DPD Demokrat Jatim itu mengimbau agar Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim melakukan “Ram Check” atau inspeksi keselamatan terhadap kendaraan umum secara rutin. “Ramp Check” ini bertujuan untuk memastikan kondisi kendaraan sekaligus sebagai antisipasi terjadinya kecelakaan,.
"Adapun objek pemeriksaan lebih rinci seperti sistem alat kemudi, sistem penerangan, fasilitas tanggap darurat, perlengkapan kendaraan bermotor, badan kendaraan beserta komponen pendukung hingga kelengkapan syarat pengemudi harus diperiksa secara menyeluruh dan detail," kata alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) itu.
Ditambahkan dia, selain kondisi armada, Dishub Jatim harus mengecek kondisi kesehatan para sopir bus secara rutin. Diantaranya adalah memeriksa tensi, denyut nadi dan melakukan tes urin secara berkala.
Agar mereka bisa berkendara secara baik dan tidak melanggar lalu-lintas dan menjamin keselamatan penumpangnya.
"Pastikan tensinya normal dan ditanya tidurnya harus cukup," tambahnya.
Dia memprediksi arus mudik lebaran 2023 mendatang akan meningkat dua kali lipat karena pandemi Covid 19 sudah reda. Karena itu, diharapkan para pemudik tetap menjaga protokol kesehatan dan memakai masker.
- Tari Solah Kampung Pesilat Madiun Pecahkan Rekor MURI Dunia di Hardiknas 2024
- May Day 2024 di Jatim, Pj Gubernur Adhy Potong Tumpeng dan Komitmen Tindaklanjuti Tuntutan Buruh
- Ini Alasan Golkar Kota Madiun Tak Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota