Mantan Ketua Umum Partai Demokrat yang terjerat kasus korupsi, Anas Urbaningrum, telah kembali menghirup udara bebas pada Selasa (11/4). Saat meninggalkan Lapas Sukamiskin Bandung, Anas dijemput seperti pahlawan oleh keluarga maupun barisan loyalisnya.
- Pembuktian dan Tantangan Tiga Tokoh di Parpol Debutan
- Ditanya Soal Janji Digantung di Monas, Ini Jawaban Anas Urbaningrum
- Munaslub PKN Sahkan Anas Urbaningrum Sebagai Ketum Periode 2023-2028
Sambutan pada Anas Urbaningrum itu, menjadi tanda tanya dalam benak aktivis Pro Demokrasi (ProDem) Adamsyah Wahab alias Don Adam.
Terlebih, Anas menjalani hukuman bukan karena membela rakyat kecil.
"AU ditahan bukan karena berjuang membela rakyat yang ditindas. Tidak ada sejarahnya AU terlibat dalam perjuangan kasus tanah rakyat, nasib buruh, atau petani," ujar Don Adam, sapaan karibnya di Twitter, Sabtu (15/4).
Alih-alih dipenjara karena membela rakyat kecil, kata Don Andam, Anas justru dipenjara karena korupsi alias merampok uang yang menjadi hak pelayanan bagi rakyat.
"Perampok kok dielu-elukan seperti pahlawan. Gendheeeng....," tandasnya.
- Ketum PB PGRI Unifa Rosyadi Disambut Demo Ratusan Guru di Jembet
- Parkir Gratis yang Tak Gratis
- Zainal Arifin Ambil Formulir Pendaftaran Bacabup Probolinggo di PDI Perjuangan