Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berkolaborasi dengan stakeholder untuk membangkitkan perekonomian, terutama pada sektor UMKM.
- Cegah Penimbunan, Pemkot Surabaya bersama PD Pasar Surya Gelar Sosialisasi Harga Jual Beras Bulog ke Ratusan Pedagang
- PD Pasar Surya Kenalkan Senja Surya di Pasar Kembang
- PPKM Dicabut, Dirut PD Pasar Surya: Aktivitas Perdagangan di Pasar Tradisional Surabaya Meningkat
Setelah Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya menggelar Festival Ramadan di Jembatan Suroboyo beberapa waktu lalu, kegiatan yang sama digelar kembali.
Kali ini, dilaksanakan oleh PD Pasar Surya melalui event Bazar Ramadan, Selasa (18/4).
Sama seperti Festival Ramadan di Jembatan Suroboyo, Bazar Ramadan ini juga berkolaborasi dengan Bank Jatim.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan di halaman kantor PD Pasar Surya itu, puluhan stand UMKM laris manis diborong pengunjung.
Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya M. Ikhsan, bersama Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Pemkot Surabaya Dewi Wahyu Wardhani.
Selain itu, juga dihadiri Direktur Utama PD Pasar Surya Agus Priyo dan Direktur Mikro, Ritel dan Menengah Bank Jatim Arief Wicaksono serta jajaran PD Pasar Surya lainnya.
Pada kesempatan itu, Ikhsan mengatakan, kegiatan seperti ini sangat baik dan kerjasamanya perlu ditingkatkan.
Sebab, Pemkot Surabaya sudah berkomitmen dan bertekad untuk mengangkat UMKM agar terus tumbuh dan semakin maju.
"Ini sesuai dengan arahan Pak Wali (Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi) bahwa UMKM harus naik kelas," kata Ikhsan dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Ia pun memberikan apresiasi kepada Bank Jatim yang terus berkolaborasi dengan Pemkot Surabaya.
Diterangkan Ikhsan, bahwa Bank Jatim juga banyak memberikan dukungan terhadap kegiatan Pemkot Surabaya yang lain.
"Terima kasih kepada Bank Jatim karena banyak memberikan support. Dan ini bukan yang pertama kalinya," lanjut Ikhsan.
Ia pun menyatakan, dalam kegiatan Bazar Ramadan ini, Bank Jatim juga telah memberikan subsidi atas komoditi yang dijual oleh UMKM.
Sehingga masyarakat mendapatkan harga murah namun berkualitas baik.
Untuk diketahui, ada puluhan stan yang mengikuti Bazar Ramadan ini.
Ada yang berjualan beras, minyak goreng, gula, pakaian, kue lebaran, kuliner, buah-buahan, tas, sepatu dan sebagainya.
Hampir semua stand di Bazar Ramadan kali ini laris manis diserbu pengunjung.
Bahkan, ada salah satu stand bazar yang sebelum dibuka, barang dagangannya sudah ludes diborong.
Sementara itu, Direktur Utama PD Pasar Surya Agus Priyo mengatakan, harga komoditi yang dijual pada Bazar Ramadan lebih murah.
"Silakan beli tapi jangan panic buying," ujarnya.
Ia juga memberikan apresiasi atas kolaborasi Bank Jatim yang telah memberikan support.
"Terima kasih kepada Bank Jatim," terusnya.
Di sisi lain, Direktur Mikro, Ritel dan Menengah Bank Jatim Arief Wicaksono menerangkan kerjasama ini kedua kalinya digelar bersama Bank Jatim dan pemkot di bulan ramadan, setelah di Jembatan Suroboyo.
Bedanya, pelaksanaan di Jembatan Suroboyo berkolaborasi dengan Bank Jatim Cabang Perak, sedangkan Bazar Ramadan ini dengan PD Pasar Surya dihandle Bank Jatim Cabang DR Soetomo.
Dikatakan, Bank Jatim di Surabaya memiliki empat cabang.
"Kami dorong semua cabang untuk mengadakan kegiatan yang pro UMKM," katanya.
Khusus yang dengan PD Pasar Surya, UMKM yang dilibatkan adalah pedagang binaan PD Pasar Surya dan binaan Bank Jatim.
Menurutnya, sekarang ini adalah waktu yang tepat untuk UMKM bangkit kembali.
"Kemarin setelah mengalami pandemi Covid-19, sekarang saatnya UMKM bergairah lagi. Bangkit lebih kuat pulih lebih cepat," tandasnya.
- Kinerja Perbankan Pulih, OJK Akhiri Kebijakan Restrukturisasi Kredit
- Bank Jatim Dukung Pembangunan Mushola di Probolinggo
- Bank Jatim Boyong 8 Penghargaan Sekaligus dari Infobank
