Jemaah Haji Aceh Tertua Usianya 100 Tahun, Termuda 18 Tahun

Kakanwil Kemenag Aceh, Azhari, saat menyampaikan keterangan pers di Asrama Haji Aceh/RMOLAceh.
Kakanwil Kemenag Aceh, Azhari, saat menyampaikan keterangan pers di Asrama Haji Aceh/RMOLAceh.

Muhammad Taher Abdussalam menjadi jemaah calon haji (JCH) tertua dari Aceh. Jemaah asal Kabupaten Gayo Lues yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) BTJ 006, kini berusia 100 tahun.


Sedangkan jemaah yang berusia paling muda adalah Abizar Al Aqsha, 18 tahun. Jemaah Aceh ini berasal dari Kabupaten Bireuen dan tergabung dalam kloter 006.

Untuk memberikan pelayanan maksimal bagi jemaah di semua usia, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh, Azhari, mengatakan bahwa pelayanan terhadap Jemaah di Asrama Haji akan menerapkan sistem one stop service.

"Yaitu pelayanan satu atap mulai dari kesehatan sampai pembagian kartu kamar, diberikan di tempat penerimaan. Sehingga jemaah di kamar langsung istrahat kecuali pemantapan manasik," kata Azhari dikutip Kantor Berita RMOLAceh, Senin (21/5).

Dia menjelaskan, seluruh jemaah haji Aceh akan ditempatkan di Hotel Alkiswah Jarwal Sektor 7 daerah kerja (Daker) Mekkah.

"Dari hotel Alkiswah Jarwal, jemaah haji bisa berjalan kaki ke Masjidil Haram selama 25 menit dengan jarak tempuh 1,9 KM atau menggunakan Bus Shalawat yang disediakan PPIH Arab Saudi," jelasnya.

Dia mengatakan, jemaah calon haji Provinsi Aceh yang sudah mendaftar dan mendapat kursi tunggu (waiting list) untuk musim haji yang akan datang sampai dengan Senin (22/5), berjumlah 135.026 orang dengan masa tunggu 31 tahun.

"Jemaah haji Aceh juga mendapatkan living cost perjamaah Rp 3.030.000," kata Azhari.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news