Kelompok terbang (kloter) pertama jemaah haji Indonesia mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, Rabu (24/5). Sebanyak 390 jemaah asal DKI Jakarta, tiba di Kota Nabawi pada sekitar pukul 06.30 waktu Arab Saudi.
- Tahun Depan Kuota Haji Indonesia 221 Ribu
- 15 Tahun Menunggu, Calon Jemaah Haji Asal Bondowoso Terpaksa Dipulangkan Lantaran Hamil
- Calon Jamaah Haji Boleh Bawa Rokok, Maksimal 200 Batang
Jemaah kloter satu embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 01) mendarat di Terminal Fast Track. Sehingga dari pesawat, mereka langsung diantar menuju bus lalu diberangkatkan ke hotel di Madinah. Tidak ada proses imigrasi dan bea cukai karena itu sudah dilakukan di Tanah Air.
Kehadiran perdana jemaah haji Indonesia ini disambut Wakil Menteri Haji dan Umrah Bidang Ziarah Abdurrahman Bejawi, Dubes RI di Saudi Abdul Aziz, Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Subhan Cholid, Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam, serta Kepala Daker Bandara Haryanto beserta jajarannya.
"Saya melihat ada jemaah yang menggunakan kursi roda. Saya tanya tentang perjalanan selama di pesawat, mereka mengatakan lancar," kata Aziz dikutip Kantor Berita RMOLJakarta.
Sebagai Koordinator PPIH Arab Saudi, Aziz meminta seluruh petugas memberikan layanan terbaik kepada jemaah haji. Apalagi, tahun ini banyak jemaah yang masuk kategori lansia, dan usianya banyak yang di atas 65 tahun.
"Di rombongan ini, ada yang usianya di atas 70-an, ada juga yang 82 tahun. Alhamdulillah terlihat secara fisik kondisi cukup baik dan segar," kata Aziz.
Namun, semua tetap harus waspada. Sebab, cuaca di Saudi sangat panas dibanding di Indonesia. Kondisi ini, kata Aziz, harus dapat diantisipasi para petugas.
"Berikan pelayanan terbaik agar mereka bisa beribadah dengan baik," pesan Aziz ke petugas haji.
Aziz mengapresiasi para petugas yang responsif dalam melayani jemaah, termasuk lansia. Beberapa tampak membantu jemaah hingga memasuki bus.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tahun Depan Kuota Haji Indonesia 221 Ribu
- 15 Tahun Menunggu, Calon Jemaah Haji Asal Bondowoso Terpaksa Dipulangkan Lantaran Hamil
- Calon Jamaah Haji Boleh Bawa Rokok, Maksimal 200 Batang