Ribuan masyarakat tumplek blek di sepanjang Jalan Pahlawan hingga menuju Jalan Gubernur Suryo Surabaya, Sabtu (27/5).
- Persebaya Siap Hadapi Bali United
- Belum Serahkan PSU, Pemkot Surabaya Black List 20 Pengembang, Perizinannya Ditahan!
- Pajak Kendaraan Bermotor Siap Dongkrak PAD Kota Surabaya, Ditaksir Rp 1 Triliun Per Tahun
Mereka nampak antusias menyaksikan jalannya Surabaya Vaganza atau Parade Bunga dan Budaya.
Sebelum memberangkatkan peserta parade, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang hadir di lokasi start Jalan Pahlawan, terlihat menyempatkan diri menyapa warga.
Ia tak sendiri melainkan didampingi pula istrinya Rini Indriyani berswafoto bersama warga.
Dalam kesempatan ini, tampak juga Wakil Wali Kota Surabaya Armuji bersama istrinya.
Sementara di bagian barisan paling depan parade, terlihat berjejer rapi Paskibraka.
Kemudian di belakangnya diikuti drumband dan barisan 12 kereta kencana serta 5 unit jeep.
Dalam sambutannya, Wali Kota Eri Cahyadi menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga Kota Surabaya.
Sebab, pada 31 Mei 2023, Kota Surabaya akan menapaki usianya yang ke 730 tahun.
"Saya mohon doanya kepada seluruh warga Kota Surabaya, ke 730 tahun ini doakan Surabaya selalu guyub rukun. Surabaya selalu bisa menjaga rasa persaudaraan," kata Wali Kota Eri dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Menurutnya, selama ini warga Surabaya selalu menjunjung tinggi toleransi yang merupakan ciri khas arek Suroboyo.
Karenanya, ia berharap masyarakat dapat terus mendoakan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Surabaya agar selalu bisa memberikan yang terbaik bagi Kota Pahlawan.
"Karena keguyuban ini lebih penting dari semuanya. Apalah arti sebuah jembatan, apalah arti sebuah keindahan kalau tanpa ada rasa persaudaraan," ujarnya.
Tak lupa, Wali Kota Eri juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga yang hadir menyaksikan Surabaya Vaganza.
Sebab, pada tahun 2023 ini panitia memasang barikade di sepanjang rute parade. Ini dilakukan agar pelaksanaan parade dapat berjalan tertib dan lancar.
"Saya juga mohon maaf kepada warga Surabaya hari ini, kepanasan, berjubel, hari ini juga ada pembatas. Agar lebih tertib, tidak ada uyel-uyelan (desak-desakan) tidak ada yang nyebrang," tuturnya.
Setelah menyampaikan sambutan, rombongan parade lantas diberangkatkan Wali Kota Eri Cahyadi bersama Forkopimda Surabaya. Pemberangkatan itu ditandai dengan sorakan Suroboyo Wani.
- Indeks Risiko Bencana di Jatim Terus Menurun Selama 5 Tahun Terakhir
- Maju Calon Bupati Banyuwangi 2024, Kader Gerindra Daftar Lewat PDIP dan PKB
- Bali United Bantai Persebaya di Hadapan Bonek