Salah satu pekerja di Pabrik Gula (PG) Kebonagung dikabarkan mengalami kecelakaan kerja (Laka) hingga meninggal dunia, diduga akibat tergiling mesin produksi. Kabar itu pun diperoleh dari salah satu karyawan PG, yang tak mau disebutkan namanya.
- Polda Jateng Terjunkan Tim Sar Arnavat Selama Libur Lebaran, Antisipasi Peristiwa Waduk Kedung Ombo Tidak Terulang
- Gerakan Penanaman Sejuta Pohon di Momentum HMPI 2022, Gubernur Khofifah: Niatkan Sedekah Oksigen Bagi Generasi Mendatang
- Masuk Pasar, Harga Beras di Probolinggo Rata-rata Ada Penurunan
Peristiwa Laka Kerja itu terjadi pada Senin 5 Juni 2023 beberapa waktu lalu.
" Iya seorang karyawan PG Kebonagung mengalami kecelakaan kerja, dan meninggal dunia. Kejadiannya Senin kemarin. Tapi maaf saya tidak berani memberikan informasi yang detail, karena taruhannya pekerjaan saya. Saya bisa kehilangan pekerjaan atau dipecat dari karyawan PG Kebonagung,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Malang membenarkan terjadinya kecelakaan kerja (Laka) yang mengakibatkan satu pekerja pabrik gula (PG) Kebonagung, meninggal dunia.
" Benar, ada laka kerja di PG Kebonagung. Saat ini kami tengah mendalaminya. Perkara Laka Kerja tersebut masih ditangani oleh Satreskrim,” ungkap Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana l, kepada awak media. Kamis (8/8).
Sedangkan, ditanya penyebab laka kerja dan alamat korban, awak media dipersilahkan untuk mengkonfirmasi ke Kasatreskrim Polres Malang.
"Ke Satreskrim saja. Saat ini tim Satreskrim sedang bekerja untuk mendalami kasus itu,” terangnya.
Kemudian awak media mengkonfirmasi lebih lanjut ke Kasatreskrim Polres Malang, Iptu Wahyu Riski Saputro. Ia mengungkapkan, atas peristiwa tersebut pihak perusahaan tidak melaporkan. Namun, ketika Satreskrim Polres Malang ketika mengetahui kejadian tersebut langsung mendatangi PG Kebonagung untuk melakukan penyelidikan.
"Tidak ada laporan. Kita cek dulu ke lokasi, tapi kami tidak bisa langsung masuk ke lokasi kejadian, baru diperbolehkan masuk ke lokasi pada malam harinya, karena masih ada aktivitas kerja," paparnya saat dihubungi awak media melalui WhatsApp. Jum'at (09/06)
Hingga saat ini, lanjut wahyu, tim Satreskrim Polres Malang telah melakukan pemanggilan terhadap beberapa saksi untuk dimintai keterangan.
"Kami masih melakukan penyelidikan, hari ini kita masih memeriksa saksi-saksi," tandasnya.
Untuk diketahui, peristiwa laka kerja di PG Kebonagung berada di Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Kemudian pekerja yang meninggal dunia itu adalah Muhammad Faruk (25), warga Kecamatan Pakisaji dan statusnya tenaga kerja kontrak.
Korban menghembuskan nafas terakhir pada Senin (5/6) lalu, setelah sempat kritis dan dirawat di RS Wava Husada Kepanjen.
- Komitmen Wali Kota Eri terhadap Penanganan Stunting Berbuah Penghargaan dari Presiden RI di Hari Otoda 2024
- Kwarnas-Kwarda Pramuka Se-Indonesia Desak Menteri Nadiem Revisi Permendikbud No 12
- Rini Indriyani, Sosok Kartini Hebat di Balik Kesuksesan Wali Kota Eri Cahyadi