Pemkot Surabaya Gelar Garage Sale Rp 5 ribuan per 3 Item Barang, Hasilnya Disumbangkan untuk Makanan Tambahan Balita Stunting

Teks foto: Wali Kota Eri bersama Ketua Rini Indriyani membuka Garage Sale/ist
Teks foto: Wali Kota Eri bersama Ketua Rini Indriyani membuka Garage Sale/ist

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Gabungan Organisasi Wanita (GOW) kembali menggelar Garage Sale, Kamis (8/6). 


Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Ketua Umum GOW Surabaya Rini Indriyani membuka Garage Sale yang kedua ini hasilnya disumbangkan untuk makanan tambahan balita stunting.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Eri Cahyadi menyampaikan, digelarnya Garage Sale ini sebagai pintu pembuka sekaligus pengingat bagi jajaran dan masyarakat untuk tidak lupa mengutamakan rasa saling berbagi kepada warga miskin di Surabaya.

"Seperti yang diajarkan oleh setiap agama dan Pancasila. Ini kan (bulan Juni) ada Hari Peringatan Pancasila, artinya ideologi Pancasila bukan hanya menjadi lisan, namun diterapkan. Karena rumusan Pancasila itu sama dengan apa yang diajarkan oleh agama, sehingga Garage Sale ini wujud dari penerapan Pancasila dan agama," kata Wali Kota Eri dalam keterangan resmi yang diterima Kantor Berita RMOLJatim.

Wali Kota Eri turut mengingatkan para lurah dan camat untuk tidak lupa berbagi kepada warganya yang membutuhkan bantuan. 

Bukan hanya sebagai wadah berbagi, ia ingin, Garage Sale ini menjadi pintu pembuka mewujudkan Kampung Madani dan Kampung Pancasila. 

"Karena (kemiskinan) akan selesai dengan sendirinya ketika kegiatan seperti ini digelar secara berkelanjutan. Kemiskinan dan kebodohan tidak akan pernah hilang kalau hanya pemerintah (bekerja) sendiri. Alhamdulillah yang kedua ini tambah rame (semakin ramai)," ujar Wali Kota Eri. 

Diketahui, Garage Sale yang digelar kali ini Pemkot Surabaya turut melibat stakeholder, mulai dari pengelola mal, pengusaha, warga mampu dan masih banyak lainnya. 

Para dermawan tersebut menyumbangkan barang-barang berupa pakaian, peralatan rumah tangga, peralatan sekolah, sembako, dan sebagainya. 

Seperti pada Garage Sale sebelumnya, hanya warga miskin dan pra miskin di setiap kelurahan di Surabaya saja yang bisa membeli barang-barang di acara tersebut. 

Yakni cukup dengan Rp 5 ribu, sudah bisa membawa pulang 3 jenis item barang yang diinginkan. 

Nantinya, hasil dari penjualan barang tersebut akan disumbangkan melalui Bangga Surabaya Peduli (BSP) kemudian dibelikan makanan tambahan dan disalurkan kepada balita stunting.

"Barangnya ada yang baru, ada yang tidak, tapi kualitasnya bagus. Contohnya, ada orang beli baju, nah bajunya cuma dipakai sekali kemudian bisa dijual di sini," ungkapnya.

Di samping itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi Usaha kecil dan Menengah, serta Perdagangan (Dinkopumdag) Kota Surabaya Dewi Soeriyawati dalam laporannya menyampaikan, dalam kesempatan ini mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN), stakeholder, dan masyarakat umum untuk berpartisipasi menyumbangkan berupa barang untuk dijual di acara Garage Sale. 

Pada Garage Sale kali ini, diantaranya ada 3.591 jenis barang yang disumbangkan oleh ASN di lingkungan Pemkot Surabaya. 

“Sedangkan dari pengusaha kurang lebih ada 60.000 barang, dan dari warga ada 23.000 barang. Total keseluruhan ada 118.091 barang,” pungkas Dewi.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news