Bakal calon presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, diberi kebebasan penuh dalam menentukan bakal calon wakil presiden.
- Anies Baswedan: Pemilu Menentukan Arah Kebijakan, Bukan Sekedar Pilih Orang
- Jika Prabowo Rangkul Koalisi Perubahan, Anies Bakal Gigit Jari
- Gagal Pengaruhi Publik, Retorika Anies Dinilai Sebagai Sekedar 'Omon-omon'
Tak ada batasan waktu bagi Anies untuk memilih siapa yang akan mendampinginya dalam Pilpres 2024 mendatang.
Hal itu ditegaskan Anies saat kembali menyambangi kantor Partai Nasdem di Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/6).
"Saya kan silaturahmi bolak-balik. Kebetulan tadi silaturahmi, makan siang sama-sama," kata Anies seperti dikutip redaksi.
Gubernur DKI Jakarta Periode 2017-2022 itu menuturkan, dalam pertemuan singkat tadi, dirinya dan Surya Paloh membicarakan banyak hal. Namun Anies membantah jika pertemuan tadi membahas soal Cawapres.
"Ngobrol macem-macem lah. Kanan kiri. Tapi makan siang bareng saja. Tidak ada yang khusus. Enggak ada (bahas cawapres)," sambung mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Mantan Rektor Universitas Paramadina ini menegaskan, Surya Paloh tidak memberikan tenggat waktu untuk dirinya dalam menentukan cawapres.
"Sama sekali nggak ada (tenggat waktu). Pokoknya semuanya mengalir dan yang penting soliditas alhamdulillah terjaga. InsyaAllah kita jalan bareng sama-sama," tandasnya.
- Tari Solah Kampung Pesilat Madiun Pecahkan Rekor MURI Dunia di Hardiknas 2024
- May Day 2024 di Jatim, Pj Gubernur Adhy Potong Tumpeng dan Komitmen Tindaklanjuti Tuntutan Buruh
- Ini Alasan Golkar Kota Madiun Tak Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota