Mochamad Nur Arifin, Bupati Trenggalek, Jawa Timur, jadi salah satu kader Banteng yang mendapat apresiasi dari DPP PDI Perjuangan atas tesis S2-nya di Universitas Airlangga yang mengangkat pemikiran Bung Karno tentang Sarinah.
- Kalau Banjir Semarang Jadi Viral, Elektabilitas Ganjar Pranowo Bakal Tergerus
- Presiden PKS Dampingi Anies ke Jember dan Lumajang, Kang Irwan: Dukungan Jatim Makin Kuat
- 2 Kubu Kepengurusan Gapoktanhut Jati Jaya Silo Berakhir Damai di DPRD Jember
Apresiasi diberikan karena bupati milenial ini telah membangun kepemimpinan intelektual dengan menggali pemikiran Bapak Bangsa Bung Karno dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Bupati Trenggalek melalui tesis S2 di Universitas Airlangga mengangkat pemikiran Bung Karno tentang Sarinah dan mengonstruksikan secara akademis tentang pandangan Bung Karno terhadap peran penting perempuan," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, dalam keterangannya yang diterima Surabaya, Selasa (4/7/2023).
Dalam penelitiannya, terang Hasto, Bupati Nur Arifin menyebutkan Buku Sarinah memuat setidaknya 3 konsep utama, yakni: Filsafat feminisme Bung Karno, pelurusan makna sosialisme dan konsep pemberdayaan perempuan yang melibatkan laki-laki.
"Bupati Mochamad Nur Arifin juga mengatakan sebagai sebuah filsafat yang diharapkan sendiri oleh Bung Karno akan menjadi satu ajaran yang dipedomani sebagai disebutkan, 'pedoman perjuangan perempuan revolusioner untuk mencapai tujuan-sosial yang revolusioner!'," sambung Hasto
Dalam penelitiannya, Bupati Nur Arifin menyampaikan bahwa secara ontologis Bung Karno menelaah pra-sejarah, sejarah dan masa kini untuk melihat perebutan kuasa dan dominasi baik disisi perempuan maupun laki-laki.
Sedang secara epistimologis Bung Karno membandingkan bagaimana feminisme marxisme, bagaimana kehadiran agama berusaha mengatasi ekses patriarki, bagaimana kapitalisme merubah hubungan peran dan gerakan wanita didunia.
"Kemudian Bung Karno mengajukan satu sistem yang berimbang, yang di dalamnya perempuan dan laki-laki tidak berebut dominasi," urai Hasto, membeberkan tesis Bupati Trenggalek.
Oleh karena itu, imbuhnya, PDI Perjuangan mengapresiasi penelitian yang dilakukan bupati muda yang juga Ketua DPC PDIP Trenggalek tersebut.
"Partai terus mendorong tradisi intelektual menjadi semakin tumbuh kuat di PDIP. Sehingga terus mendorong para kadernya untuk memantapkan tradisi tersebut dengan kemampuan akademik yang langsung diaplikasikan sebagai materi muatan ideologi partai termasuk pandangan Bung Karno terhadap peran penting perempuan," tutup Hasto.
- Sindiran Puan Maharani Soal “Pemimpin Sosmed” Diduga Mengarah Ke Ganjar Pranowo
- Kasus Aktif Covid-19 Hari Ini Turun 315 Orang, Pasien Meninggal 12 Orang
- LBH IKA PMII Banyuwangi Dampingi Korlap Demo BBM di Polresta
ikuti update rmoljatim di google news