Miliki Potensi Ekonomi Besar, Wali Kota Eri Bentuk Bank Sampah Tingkat Surabaya

Teka foto: Wali Kota Eri launching Lomba Kampung Surabaya Hebat/ist
Teka foto: Wali Kota Eri launching Lomba Kampung Surabaya Hebat/ist

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) membentuk Bank Sampah Induk atau tingkat kota. 


Pembentukan Bank Sampah Induk diharapkan dapat menggerakkan ekonomi sirkular warga Surabaya melalui pemilahan dan pengelolaan sampah.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Eri Cahyadi di sela acara launching Lomba Kampung Surabaya Hebat (KSH) tahun 2023. 

Kegiatan launching tersebut berlangsung di alun-alun Balai Pemuda Surabaya, Senin (10/7).

"Bank sampah sudah ada di tingkat kelurahan, tapi saya inginnya di tingkat kota juga ada. Karena jangan sampai di tingkat kelurahan dia (warga) bingung menjualnya dan diambil oleh tengkulak," kata Wali Kota Eri Cahyadi dalam keterangan resmi yang diterima Kantor Berita RMOLJatim.

Oleh sebabnya, Wali Kota Eri menggagas pembentukan bank sampah tingkat kota tersebut. 

Dengan begitu, nantinya bank sampah RW akan mengambil dari rumah tangga yang sudah dipilah. 

Sampah yang sudah terkumpul di bank sampah RW, lantas dikirim ke kelurahan dan ke tingkat kota.

"Jadi bank sampah tingkat kota yang berhubungan dengan pabrik. Sehingga ini ada sirkulasi ekonominya, karena sampah itu menghasilkan ekonomi yang besar. Bahkan yang (sampah) sachet, di-press itu sudah siap kirim ekspor," jelasnya.

Menurutnya, di Kota Surabaya sudah terbentuk ratusan bank sampah di tingkat RW hingga kelurahan. 

Akan tetapi, selama ini sampah yang telah terkumpul di bank sampah itu dijual mereka secara mandiri.

"Cuma mereka menjual sendiri, berputar. Harusnya kan tingkat kota ada. Nanti Insyaallah tingkat kota saya akan taruh di Dinas Lingkungan Hidup, sudah siap tempatnya," pungkasnya.