Gus Nuril Ajak Seluruh Masyarakat Perangi Paham Khilafah

Senopati Nusantara Patriot Garuda Nusantara (PGN) Dr. Nuril Arifin Husein, MBA atau yang biasa dipanggil Gus Nuril menegaskan bahwa konsesus Indonesia adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 sehingga tidak boleh dirubah oleh HTI seenaknya.
Senopati Nusantara Patriot Garuda Nusantara (PGN) Dr. Nuril Arifin Husein, MBA atau yang biasa dipanggil Gus Nuril menegaskan bahwa konsesus Indonesia adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 sehingga tidak boleh dirubah oleh HTI seenaknya.

Senopati Nusantara Patriot Garuda Nusantara (PGN) Dr. Nuril Arifin Husein, MBA atau yang biasa dipanggil Gus Nuril menegaskan bahwa konsesus Indonesia adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 sehingga tidak boleh dirubah oleh HTI seenaknya.


Hal itu disampaikan Gus Nuril saat tampil sebagai pembicara dalam Diskusi Publik berjudul "Bangkitnya Bahaya Laten Paham Khilafah" di Tugu Pahlawan Surabaya, Kamis (13/7) sore.

Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Komisi Fatwa MUI Jatim KH. Ma'ruf Khozin, Tokoh Hukum Pidana Haidar Adam S.H., LLM., dan Bakesbangpol Jatim serta undangan lainnya.

Gus Nuril mengatakan, Pemerintah harus tegas dalam melarang perkembangan HTI dan tidak hanya melemparkan tanggung jawab kepada Aparat Penegak Hukum khususnya Polri.

"Sudah menjadi kewajiban Pemerintah untuk menindak tegas dan melarang keras kegiatan - kegiatan HTI ini, jangan hanya melempar tanggung jawab pada Aparat terutama Polisi," serunya.

Masyarakat Indonesia sudah seharusnya membantu Polri dan TNI dalam memerangi Terorisme dan Radikalisme.

"Rakyat Indonesia memang sudah seharusnya turut membantu tugas Polri dan TNI untuk memerangi Terorisme dan Radikalisme," ujarnya.

KH. Ma'ruf Khozin juga menambahkan bahwa Indonesia termasuk terlambat dalam melarang HTI, dikarenakan di negara lain yang merupakan Negara Islam sudah melarang dan memberantas keberadaan HTI mulai dari awal berdiri.

"Indonesia ini termasuk negara yang terlambat dalam melarang HTI, di Negara Islam lainnya sudah melarang dan memberantas HTI sejak awal berdiri"

Gus Nuril mengatakan bahwa pihak yang berusaha mengubah Ideologi Negara seharusnya bukan hanya diproses hukum, tapi pantasnya ditembak mati ditempat.

"Orang-orang HTI yang berusaha mengubah Ideologi Negara tidak pantas untuk diproses hukum, tapi pantas untuk ditembak mati ditempat"

Di akhir penghujung acara, Gus Nuril menyerukan bahwa PGN (Patriot Garuda Nusantara) dipimpin oleh Nuril Arifin Husein siap memberantas keberadaan kelompok khilafah seperti HTI.