Reses di Balongbendo, Kusnadi Mendapat Keluhan Pupuk Langka

foto/RMOLJatim
foto/RMOLJatim

Ratusan orang terlihat hadir dalam acara reses ketua DPRD Jawa Timur Kusnadi di kecamatan Balongbendo, kabupaten Sidoarjo pada Minggu (16/7/2023). 


Pertemuan itu menjadi ajang silaturahmi dan penyampaian aspirasi masyarakat kepada Kusnadi.

“Saya berterimakasih kepada Pak Kusnadi karena usulan kami dulu sudah diterima dan programnya sudah berjalan,” kata salah satu warga yang hadir.

Kusnadi mengatakan, dalam beberapa kegiatan reses di Sidoarjo mendapat keluhan dari masyarakat karena langkanya pupuk bersubsidi. Kondisi itu membuat para petani kesulitan, ketika akan memasuki musim panen. 

“Keluhan warga di desa-desa tentang persoalan pupuk yang semakin sulit dicari,” katanya.

Kusnadi berharap agar pemerintah transparan, mengenai alokasi pupuk yang diberikan kepada petani. Sehingga, para petani tidak berharap dan bisa mencari jalan keluar agar tanaman mereka tetap bagus, ketika dipanen.

“Sekarang pemerintah hanya memberikan pupuk dua jenis saja dan ini tidak diketahui oleh petani. Ini yang tidak diketahui, kalau memang tidak lagi memberikan subsidi harus terus terang sehingga mereka tidak terombang-ambing,” jelasnya.

Dikatakan Kusnadi, atas keluhan itu, dirinya akan berbiacara dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, agar bisa mendapatkan solusi dari permasalahan petani. 

Kusnadi menyampaikan, sebenarnya ada beberapa opsi untuk mengatasi kelangkaan pupuk. Salah satunya adalah agar petani mulai beralih menggunakan pupuk organik. 

“Saya akan bicara dengan gubernur apakah ada alternatif, kalau mereka mau menggunakan pola tanam organic harus ada pola tanam yang panjang dan harus ada contoh yang konkrit. Dan itu akan panjang prosesnya,” pungkasnya.