Kelurahan Klampis Ngasem Kecamatan Sukolilo sukses menyabet gelar juara 2 lomba cipta kreasi menu makanan Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) yang digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya.
- Anas Karno Soroti Kasus Anak Dicabuli Keluarga, DP3A-PPKB Amankan Korban ke Shelter
- Cegah Polemik, DPRD Surabaya Minta Pengumuman Retribusi Foto di Balai Pemuda Dicabut
- Untuk Kesejahteraan Warga Surabaya, Komisi B Dorong PAD 2024 Lebihi Target
Mereka menciptakan resep kreasi makanan alternatif yakni Mashed Potato, Steak Sate Lele, Nugget Tempe, Cah Jamur Kancing, Jus Lyche Strawberry sebagai menu makanan untuk mencukupi kebutuhan gizi bagi para orang tua maupun anak-anak.
"Kami berusaha menciptakan resep untuk para ibu-ibu yang tengah hamil, kemudian bagi bapak-bapak terutana untuk anak-anak," kata ibu Edwine salah peserta yang mewakili kelurahan Klampis dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (25/7).
Menurut ibu Edwin, dirinya bersama satu rekannya mengaku sangat tertarik menciptakan kreasi menu alternatif tersebut lantaran terdorong keinginan yang kuat untuk bisa turut andil dalam pencegahan stunting di Surabaya.
"Semoga menu kami ini bisa menjadi inspirasi untuk para ibu-ibu lainnya agar bisa mendapatkan gizi yang seimbang agar terbebas dari stunting," harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Antiek Sugiharti mengatakan bahwa kegiatan lomba cipta menu makanan Beragam, Bergizi Seimbang serta Sehat (B2SA) ini sebagai upaya menciptakan menu-menu sebagai upaya penurunan stunting.
"Selain mengedukasi masyarakat tentang makanan beragam, bergizi seimbang dan aman. Kami mendorong kreatifitas untuk menciptakan menu-menu yang fokus pada pencegahan stunting terutama pada ibu hamil," kata Antiek.
Antiek melanjutkan bahwa para peserta lomba sebelumnya telah mendapatkan pelatihan dan pembinaan tentang makanan beragam bergizi seimbang serta aman.
"Perlu diketahui bahwa menu ini semuanya menggunakan bahan selain beras, tepung terigu dan turunannya," lanjutnya.
Antiek juga menyebut kegiatan lomba ini juga dalam rangka menjaring para peserta untuk menjadi perwakilan kota dalam tingkat provinsi.
"Pesertanya ini merupakan perwakilan dari 31 kecamatan. Yang terdiri dari 2 anggota. Dimana nantinya akan meneruskannya kepada masyarakat," paparnya.
Dilain sisi, anggota DPRD Kota Surabaya Anas Karno mengatakan bahwa, masyarakat harus terus mendapatkan edukasi tentang pentingnya konsumsi makanan yang sehat dan beragam serta bergizi.
"Ada beragam menu makanan yang sehat dan bisa dikonsumsi oleh masyarakat," Kata Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Surabaya, Anas Karno saat meninjau gelaran lomba cipta menu Beragam Bergizi Seimbang dan Aman yang digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian di convensation hall, Jalan Rahman Hakim Surabaya, Jum'at (21/7).
Legislator Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya ini menambahkan bahwa melalui konsumsi makanan yang beragam dan bergizi seimbang kemudian aman maka diharapkan tidak ada lagi kasus stunting di Kota Surabaya.
"Terutama ibu-ibu yang tengah hamil dan para balita, kebutuhan gizinya bisa terpenuhi. Sehingga nantinya tidak ada kasus stunting," ungkapnya.
Selain itu, lanjut Anas, adanya pelibatan pelaku UMKM dalam mengedukasi masyarakat melalui kreasi menu alternatif untuk mencegah stunting sebagai langkah tepat.
"Pesertanya ini juga pelaku UMKM, nantinya mereka bisa memproduksi makanan sehat bagi ibu yang tengah hamil maupun balita sehingga bisa meningkatkan omset mereka," pungkasnya.
- Lolos ke Senayan, Tom Liwafa Ingin Perjuangkan Nasib UMKM
- Tinggalkan Gaya Konvensional, 50 Penyandang Disabilitas Belajar Pemasaran Digital Marketing
- Terseret Korupsi Dana Hibah UMKM Rp 17 M, Eks Kadiskoperindag Gresik Dijebloskan ke Rutan
