Ngulek Bareng Bupati Mojokerto, Awali Festival Sambel Wader di Majafest 2023

 Bupati Ikfina Fahmawati bersama ketua PKK dan Kajari Kabupaten Mojokerto ngulek bareng sambel wader   /ist
Bupati Ikfina Fahmawati bersama ketua PKK dan Kajari Kabupaten Mojokerto ngulek bareng sambel wader /ist

estival Sambel Wader Kabupaten Mojokerto akan diadakan setiap tahun, sebagai ikon kuliner di Kabupaten Mojokerto. Hal ini disampaikan Bupati Mojokerto dr. Hj. Ikfina Fahmawati, M.Si saat membuka Festival Sambel Wader di acara Majafest 2023 di Lapangan Kawiryan Desa Pacing Kecamatan Bangsal Kabupaten Mojokerto, Sabtu (5/7/2023).


 Menurutnya festival sambel wader diharapkan bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten Mojokerto. Bupati Mojokerto, mengatakan, festival sambel wader pada tahun 2022 telah memecahkan Rekor Muri ngulek sambel wader bersama-sama dan dicatat Museum Rekor MURI.

Festival sambel wader ini diikuti dengant total 180 peserta dan akan tersedia sebanyak 721 sambel wader yang diikutkan festival. Para peserta selain dari OPD, Kecamatan, Desa, juga organisasi profesi, swasta dan masyarkat.

Bupati Ikfina mengaku bangga, karena festival sambel wader ini, semua bahan maupun lainnya murni dari swadaya masyarkat, tanpa menggunakan anggaran dari APBD. 

“Kita akan berupaya agar setiap tahunnya ada even festival sambel wader seperti di Majafest 2023 dan tentu melibatkan partisipasi dari semuanya,” ujar Bupati.

Sebelum acara festival sambel wader dimulai, terlebih dahulu diadakan lomba yel yel dengan tema sambel wader dan Majafest. 

“Selain melibatkan para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga seluruh masyarakat Kabupaten Mojokerto kita libatkan diantaranya juga ada dari organisasi  profesi HIMPAUDI, IDI, IBI dan PGRI. Bahkan Rumah Makan, Hotel dan perushaan juga terlibat dalam festival sambel wader,”kata Bupati Ikfina.

Adanya festival sambel wader di Majafest ini kebangkitan ekonomi rakyat dapat semakin bergairah. Jadi bukan hanya cabe dan wader yang harus diberdayakan, namun ketersedian layah atau cowek dari tanah liat juga harus kita berdayakan. 

“Kami mendorong pengrajin layah untuk bisa memproduksi layah semaksimal mungkin dengan lebih kreatif dan cepat untuk memenuhi kebutuhan pasar,” harap Bupati Ikfina.[ADV]