Nahdlatul Ulama (NU) punya tugas sejarah yang tidak ringan. Tidak hanya berhenti pada tugas memperjuangkan kemerdekaan, namun juga mengisi kemerdekaan.
- Konflik PKB dan NU Kian Tebal
- LaNyalla Ajak NU Perjuangkan Kembali ke UUD 1945 Asli
- NU dan Dramaturgi Kiai Marzuki Mustamar
Begitu dikatakan Ketua Umum PP ISNU Ali Masykur Musa, di sela kegiatan Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) II di Palembang, Sumatera Selatan, yang berlangsung pada 4-5 Agustus 2023.
"Tugas NU saat ini adalah mengisi kemerdekaan. Kader NU pun harus siap ditempatkan di pos-pos strategis di republik ini, termasuk dalam kepemimpinan nasional," ujar Ali Masykur Musa, Sabtu (5/8).
Ali mengatakan, dalam konteks kepemimpinan nasional, NU tidak boleh hanya berhenti jadi penonton ataupun penyelenggara. Namun, harus masuk ke dalam aktor utama nan kunci yang sangat menentukan.
"NU punya stok kader yang banyak, komplit, unggul, dan kompetitif, sehingga dalam konteks kepemimpinan nasional harus jadi aktor utama," katanya.
Ali juga mengatakan bahwa ISNU merupakan tempat bersemayamnya para kader NU unggulan. Karenanya perlu punya andil dalam mensukseskan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.
- Tari Solah Kampung Pesilat Madiun Pecahkan Rekor MURI Dunia di Hardiknas 2024
- May Day 2024 di Jatim, Pj Gubernur Adhy Potong Tumpeng dan Komitmen Tindaklanjuti Tuntutan Buruh
- Ini Alasan Golkar Kota Madiun Tak Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota