Hadapi Lawan Calon Penguasa, Koalisi Harus Segera Deklarasikan Cawapres Anies

Anies Baswedan/Net
Anies Baswedan/Net

Partai Demokrat menilai tidak ada alasan rasional lagi selain mendeklarasikan bakal cawapres untuk mendampingi bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan. Pasalnya, pencoblosan capres-cawapres hanya tersisa kurang lebih 6 bulan.


Demikian disampaikan Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani dalam keterangan resminya, Senin (7/8).

“Waktu yang tersedia hanya tinggal 6 bulan lagi, tak ada alasan yang rasional atau argumen yang memadai untuk menunda-nunda deklarasi paket komplit Capres dan Cawapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP),” kata Kamhar.

Dia mengatakan elektabilitas Anies Baswedan dengan kompetitornya atau rival politik KPP terlampau jauh. Maka seharusnya bakal cawapres bisa dideklarasikan dengan segera untuk mendongkrak elektoral bakal capres-cawapres KPP.

Terlebih, rival politik KPP mempunyai privilege berupa sokongan dari incumbent Joko Widodo (Jokowi).

“Justru sebaliknya, kita berada pada posisi yang mesti bekerja ekstra untuk mengejar ketertinggalan elektabilitas dan pada posisi yang vis a vis dengan penguasa yang memiliki besutan kandidat sendiri,” jelasnya.

Atas dasar itu, Kamhar menyebut mesti ada terobosan-terobosan politik yang harus dikerjakan untuk bisa mengejar ketertinggalan dan membalik keadaan.

Salah satu dan yang paling menentukan adalah menyegerakan deklarasi paket komplit agar seluruh sumber daya pemenangan yang dimiliki baik dari partai, relawan dan simpatisan bisa segera terkonsolidir dan bekerja secara optimal dalam menjalankan kerja-kerja politik pemenangan.

“Jadi, jika ingin memperoleh kemenangan, tak ada alasan untuk menunda-nunda deklarasi paket komplit,” tegasnya.

Sebab, sambung dia, Anies selaku bakal Capres KPP telah ditetapkan sebagai penerima mandat untuk memilih dan menentukan cawapresnya sesuai dengan 5 kriteria yang telah disepakati.

Termasuk, ada penambahan kriteria 0 dari Anies sendiri yang telah diterima Parpol yang tergabung di koalisi untuk segera mendeklarasikan Cawapres pilihannya.

“Ini menjadi kredit poin kepemimpinan, publik akan memonitor,” pungkasnya.