PDIP, PPP dan Hanura telah membentuk Tim 7 untuk pemenangan Ganjar Pranowo. Nama-nama yang tergabung dalam tim itu sudah diserahkan kepada Presiden Joko Widodo.
- Paslon 2 Deklarasi Menang Satu Putaran, Ganjar: Kita Belum, Tunggu Dulu
- Ganjar: Pak Ahok Karakternya Seperti Itu, Tapi Dia Jujur
- Ganjar Ajak Pendukungnya Doakan Warga Grobogan yang Dilanda Banjir
“PPP dan PDIP juga Hanura kita bertemu, kita berjuang bersama agar memberikan kepastian kepada rakyat. Rakyat pasti bisa menjawab tantangan ini melalui pilihannya yang dipercaya dan diyakini mampu menjawab tantangan ini,” kata Plt Ketum PPP, Mardiono di kawasan Senayan, Rabu (23/8).
Presiden Joko Widodo nantinya akan memilih nama-nama yang akan masuk dalam Tim 7, Mardiono menuturkan bahwa presiden turut campur dalam politik ini lantaran memiliki tanggung jawab besar pada Pemilu 2024.
“Saya menempatkan pak Jokowi dalam konteks dua versi ya. Sebagai presiden dan kepala negara. Yang memiliki kewajiban netralistas dalam sukses mengantarkan pemilu. Bukan berarti netral tidak cawe-cawe. Karena sebagai kepala negara, presiden dia harus memiliki pertanggungjawaban agar pemilu besok itu dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” katanya.
Menurutnya, Pemilu 2024 mendatang harus bisa dinikmati oleh rakyat, sehingga perlu adanya peran presiden untuk mengorkestrasi agar pemilu sukses dijalankan.
“Itu netralistasnya ada di situ. Tetapi, Pak Presiden Jokowi sebagai kader partai PDIP, ya tentu punyai pikiran-pikiran strategis, bagi seorang kader PDIP itu saya yakini itu,” ujarnya.
“Sama seperti saya kader PPP saya akan melakukan pikiran strategis dengan kader-kader lain untuk menangkan cita-cita partai koalisi atau kerjasama politik dengan partai-partai yang lain itu,” pungkasnya.
- Mas Dhito Resmi Daftar Cabub Kediri di Partai NasDem
- PKB Usung Direktur RSUD Dolopo Madiun Sebagai Cawabup Dampingi Hari Wuryanto
- Surabaya Raih WTP 12 Kali Berturut-turut, Wali Kota Eri Cahyadi: Wujud Transparansi Pelayanan