Bus Trans Jatim Diharapkan Bisa Tekan Angka Kecelakaan

foto/net
foto/net

Anggota DPRD Jawa Timur Nur Aziz berharap agar peresmian Bus Trans Jatim koridor II Surabaya-Mojokerto bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. Dengan kemudahan transportasi, masyarakat bisa mendapatkan transportasi yang cepat, aman dan nyaman.


“Kami harap pada periode kedua ini bisa meningkatkan daya saing masyarakat,” katanya beberapa waktu lalu.

Dia mengatakan, Bus Trans Jatim memang menjawab kebutuhan masyarakat, karena menjadi transportasi alternative bagi warga Mojokerto dan Surabaya. Menurut dia, masyarakat dan pekerja dari Mojoketo dirasa sangat terbantu, sehingga bisa menghemat pengeluaran.

“Menjadi kebutuhan masyarakat Trans Jatim koridor dua. Dengan Dishub Jatim, provinsi kedua terbesar. Khusus koridor dua bisa meningkatkan perokenomian masyarakat,” tegasnya.

Dia berharap dengan adanya Bus Trans Jatim, angka kecelakaan di Jatim bisa ditekan. Karena banyak warga yang memilih Bus Trans Jatim daripada kendaraan pribadi.

“Masyarakat bisa meninggalkan mobil pribadi,” tegasnya.

Seperti diketahui, Dinas Perhubungan (DIshub) Jawa Timur menyatakan bahwa Bus Trans Jatim koridor II dengan rute Surabaya - Mojokerto akan diresmikan dan beroperasi pada minggu (20/8/2023) mendatang di terminal Kertajaya Mojokerto.

Kadishub Jatim, Nyono dikonfirmasi beberapa waktu lalu mengatakan, persiapan untuk peresmian bus trans Jatim koridor II rute Surabaya - Mojokerto rencana akan diresmikan Gubernur Khofifah. Kemdian armada bus yang disiapkan sebanyak 22.

“Yakni 20 armada untuk operasional dan 2 armada untuk cadangan. Untuk tiketnya bisa terusan dari koridor sebelumnya. Jadi ke Koridor I dalam waktu 2 jam bisa,” ujar Nyono.

Ia menjelaskan, tujuan utama penambahan koridor ini adalah memperbaiki wajah transportasi di Jawa Timur. Harapannya para pengguna motor ini bisa beralih naik Bus Trans Jatim.

“Jadi kalau biasanya pada lampu merah, pengguna motor padat merayap, tapi antrian masyarakat naik Bus Trans Jatim,” terangnya.