Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Jember, menginstruksikan untuk mencopot semua baliho bergambar Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
- Mantan Bupati Jember Faida Daftar Bacabup dari Partai Golkar
- 2 Pejabat Pemkab Jember Resmi Dilaporkan ke Bareskrim Polri dan KPK
- Satu Lagi Mantan Pejabat Jember Ikut Bersaing Rebut Rekom Bacabup di PDIP
Menyusul instruksi tersebut, sejumlah kader kemudian melepas banner yang sudah terpasang di sejumlah titik di Kabupaten Jember.
Pencopotan baleho ini setelah mendapat kepastian pimpinan Partai Nasdem memutuskan memilih Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin sebagai cawapres Anies, pada Rabu (29/8) kemarin.
Karena itu, Partai Demokrat merasa dikhianati, karena tidak diajak bicara terkait keputusan Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh. Padahal Partai Demokrat sebelumnya sudah sepakat dengan Anies untuk mengusung AHY sebagai cawapresnya.
"Sedikitnya ada 5 baliho besar di sejumlah titik di Jember yang dicopot," ucap Ketua DPC Demokrat, Try Sandi Apriana, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jumat ( 1/9).
"Kami menginstruksikan untuk mencopot baliho milik Bacaleg di tingkat DPRD Jember, DPR provinsi dan DPR RI yang menyertakan gambar Anies Baswedan dan AHY," sambungnya.
Dijelaskan Try Sandi, hingga saat ini belum ada keputusan dari DPP apakah partai-partai yang tergabung di koalisi perubahan akan pecah. Semua sedang digodok di tingkat majelis tinggi pada hari ini, Jumat (01/09).
Dia menjelaskan pemasangan banner Anies - AHY sebelumnya, karena ada instruksi dari DPP Partai Demokrat, untuk mendukung Anies Baswedan.
"Namun kami menerima kabar mengangetkan, bahwa pasangan Capres-Cawapres dari koalisi Perubahan Anies - Gus Muhaimin," katanya.
- Tak Hanya Daftar Pilwali di PDIP, Eri Cahyadi Bakal Merapat di PKB dan Parpol Lain
- Jelang Pilkada 2024, Ketua DPD NasDem Gresik Diganti
- Kenali Gejala Tertular Flu Singapura, Dinkes Surabaya Imbau Masyarakat Terapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat