Peluang Partai Demokrat bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) masih terbuka. Apalagi Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berlatar belakang militer, sama seperti Prabowo Subianto yang diusung sebagai bakal calon presiden (Bacapres) KIM.
- Jelang Pilkada Jombang 2024, DPC Demokrat dan Gerindra Intensif Jalin Komunikasi Politik
- Santunan Anak Yatim IKAPTK Jatim, Adhy Karyono: Wujud Solidaritas dan Kebersamaan ASN Jatim
- Demokrat Berharap Khofifah-Emil Lanjut Dua Periode
"Bisa saja terjadi karena karir sebelumnya antara Pak Prabowo dan Mas AHY yang jadi ketum dengan latar belakang militer," ujar Hendri Satrio kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (8/9).
Sosok yang kerap disapa Hensat itu mengatakan, dalam militer ada semacam norma yang dibangun, termasuk ketika sosok yang sudah purna terjun ke dunia politik.
Sehingga, menurutnya, Demokrat bisa saja mengalihkan dukungan kepada Prabowo dan masuk barisan KIM, bukan justru bergabung dengan PDIP yang belakangan santer isunya di publik pasca keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
"Mas AHY kan (pangkat terakhirnya di militer) Mayor, dan Pak Prabowo Jenderal. Itu mungkin ada ewuh pakewuh tersendiri yang kita enggak tahu," demikian pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI itu menambahkan.
- Mantap Maju di Pilwali Kota Probolinggo, Ketua Gerindra Daftar ke Nasdem
- Cek Tanah Calon Relokasi Korban Erupsi Gunung Ruang, Menteri AHY Terjun Langsung ke Lapangan
- Daftar Pilwali di PDIP, Eri Cahyadi: Segera ke PKB, Gerindra, Golkar, PPP, PAN dan Parpol Lain