Kebakaran Di Lereng Gunung Lawu Meluas, BPBD Jatim Mulai Terjunkan Water Bombing

foto/RMOLJatim
foto/RMOLJatim

Kebakaran hutan dan lahan di Gunung Lawu kian meluas hingga mendekati Hargo Dalem salah satu titik puncak yang menjadi jujugan para pendaki. Padahal titik kebakaran awalnya hanya di lereng Gunung Lawu masuk wilayah Kecamatan Jogorogo Kabupaten Ngawi pada Jumat (29/9) lalu.


Kepala BPBD Provinsi Jatim Gatot Soebroto membenarkan bahwa area kebakaran di Gunung Lawu kian meluas. Bahkan hasil verifikasi hingga sore ini lokasi terdampak kebakaran di Gunung Lawu totalnya mencapai 1.100 hektar.

“Yang terdampak kebakaran Gunung Lawu hingga hari ini total area yang terbakar mencapai 1100 hektar,” kata Gatot saat dikonfirmasi Senin (2/10/2023).

Dijelaskan Gatot, total luasan area terdampak kebakaran Lawu itu merupakan akumulasi selama musim kemarau dari beberapa kebakaran kecil yang sudah bisa dipadamkan sebelumnya, ditambah dengan kebakaran yang masih belum bisa dipadamkan hingga saat ini.

“Fokus kita sekarang adalah membuat penyekatan agar api tidak meluas ke wilayah lain. Sehingga tim fokus di satu wilayah saja,” terangnya.

Di sisi lain, lanjut Gatot, tim BNPB juga tengah melakukan survey melihat kondisi lapangan yang akan digunakan untuk Helipad maupun melihat kordinat yang masih terbakar, serta mencari sumber sumber air yang bisa menjadi supporting kegiatan pemadaman dan pembasahan melalui water boombing.

“InsyaAllah kalau semuanya aman dan sudah terdata, mudah mudahan besok kalau tidak ada halangan jam 09.00 pagi sudah bisa dilakukan water boombing,” tegasnya.

Luasan terdampak kebakaran Gunung Lawu meliputi wilayah Kabupaten Ngawi, lalu sedikit masuk wilayah Kabupaten Magetan dan  Kabupaten Karanganyar Jateng.

“Pendakian belum seberapa terdampak karena titik kebakaran yang terbanyak ada di wilayah Ngawi,” tambah Gatot Soebroto.