Pasangan bakal capres-cawapres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) resmi mendaftar sebagai peserta Pilpres 2024 di Kantor KPU RI, Jalan Raya Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis (19/10).
- Masuki Penghujung Tahun, Anies-Muhaimin Kampanye di Lokasi Berbeda
- Bersaing Ketat, Anies-Cak Imin Berpeluang Menang
- Kaesang Pimpin PSI, Anies-Cak Imin Berpeluang Masuk Putaran Dua
Pantauan Kantor Berita Politik RMOL, sekitar pukul 09.59 WIB, Anies dan Cak Imin kompak mengenakan baju putih lengan panjang dibalut kain ulos lengkap dengan peci hitam, menyapa awak media sebelum masuk ke kantor KPU RI untuk mendaftar.
“Amin, Amin, Amin,” ucap Anies seraya menyapa awak media di lobi Gedung KPU RI.
“Izinkan kami mengucapkan terima kasih kepada KPU RI sehingga kami bisa mendaftar hari pertama hari ini,” ucap Anies dalam sambutannya.
Anies sebelumnya meminta maaf atas keterlambatan pendaftaran yang dijadwalkan pukul 08.00 WIB, karena terjadi kemacetan yang cukup menyita waktu.
Dia mengatakan, pihaknya bersama bakal cawapres dan rombongan membawa sejumlah berkas persyaratan untuk menjadi capres-cawapres di Pilpres 2024.
“Kami berharap dan percaya, pilpres pemilu berjalan jujur adil dan menghasilkan hasilnya yang kredibel. Kami atas nama pasangan calon dan partai koalisi mengucapkan terima kasih terhadap sambutan pagi ini,” kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Anies dan Cak Imin turut didampingi sejumlah elite parpol pengusung seperti Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri, Waketum Nasdem Ahmad Ali, Sekjen PKB Hasanuddin Wahid, Waketum PKB Jazilul Fawaid.
Tampak pula Jurubicara Anies, Sudirman Said dan sejumlah pejabat teras PKB, Nasdem, PKS yang ikut mengantar akan Anies-Cak Imin melakukan pendaftaran.
Sementara itu, ribuan massa pendukung pasangan AMIN tersebut terpantau berjubal di luar gedung KPU RI. Mereka menyuarakan dukungan kepada jagoan mereka yang akan berlaga di Pilpres 2024.
- Pedagang Kopi Angkringan Laporkan Ketua KPU Pusat ke Polda Jatim Namun Ditolak, Siapa Berhak Terima Laporan Pelanggaran UU ITE?
- KPU RI Dijatuhi Sanksi Etik Gegara Terima Pendaftaran Cawapres Gibran, Akademisi Unmuh Jember: Pertanda Awal Tak Baik bagi Demokrasi
- DKPP Jatuhi Sanksi Etik Berat KPU RI Gegara Loloskan Gibran, Direktur Pasca Sarjana Unidha: Tak Pengaruhi Legalitasnya
ikuti update rmoljatim di google news
