Sekitar 100 ribu orang bergabung dalam aksi demo pro-Palestina di pusat kota London, Inggris pada Sabtu (21/10). Mereka menuntut gencatan senjata segera di Gaza.
- Era Gus Dur Tak Pernah Ada Tindakan Represif Terhadap Demonstran
- Pemkot Sayangkan Ulah Demonstran Yang Merusak Fasilitas Umum
- Polisi Tangkap Sejumlah Demonstran
"Bebaskan Palestina," diserukan para demonstran sembari memegang spanduk dan mengibarkan bendera Palestina.
Menurut laporan Reuters, para pengunjuk rasa bergerak melalui London sebelum berkumpul di Downing Street, kediaman resmi dan kantor Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak.
Polisi memperkirakan 100 ribu orang ikut serta dalam demonstrasi "Pawai Nasional untuk Palestina", yang diselenggarakan oleh Kampanye Solidaritas Palestina.
“Sebagai warga Palestina yang ingin kembali ke kampung halamannya suatu hari nanti, sebagai warga Palestina yang memiliki saudara laki-laki dan perempuan di Gaza, dan juga keluarga, saya berharap kita bisa berbuat lebih banyak, namun protes adalah hal yang bisa kita lakukan saat ini,” seorang wanita, yang menolak menyebutkan namanya,
Seorang pengunjuk rasa memegang spanduk bergambar Sunak, Presiden Ameriaka Serikat Joe Biden, dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dengan pesan "Dicari karena Kejahatan Perang".
Polisi telah memperingatkan sebelum pawai bahwa siapa pun yang menunjukkan dukungan untuk Hamas akan ditangkap, dan setiap insiden kejahatan rasial tidak akan ditoleransi.
Kendati begitu, protes tersebut tampak damai dan tidak ada laporan mengenai adanya penangkapan. 
- May Day 2024 di Jatim, Pj Gubernur Adhy Potong Tumpeng dan Komitmen Tindaklanjuti Tuntutan Buruh
- Ini Alasan Golkar Kota Madiun Tak Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota
- 2 Pejabat Pemkab Jember Resmi Dilaporkan ke Bareskrim Polri dan KPK
