Pemeriksaan Firli Bahuri di Bareskrim Sangat Tepat

Jurubicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri/RMOL
Jurubicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri/RMOL

Sesuai atensi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, penyidikan dugaan pemerasan terkait mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo di bawah asistensi Mabes Polri. Sehingga sangat tepat pemeriksaan Ketua KPK Firli Bahuri dilakukan di Bareskrim Polri. 


Begitu disampaikan Jurubicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ali Fikri, menanggapi pihak-pihak yang mempertanyakan alasan pimpinan KPK meminta pemeriksaan terhadap Firli sebagai saksi pada Selasa kemarin (24/10) dilakukan di Bareskrim Mabes Polri.

Ali mengatakan, sebagaimana penjelasan Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak, pemeriksaan terhadap Firli dilakukan tim penyidik gabungan Mabes Polri dan Polda Metro Jaya.

"Di samping itu beberapa waktu lalu, Kapolri juga sudah sampaikan bahwa penyidikan perkara tersebut di bawah asistensi Mabes Polri. Sehingga tentu tepat bila pemeriksaan Bapak Firli Bahuri sebagai saksi dalam perkara dimaksud dilakukan di Mabes Polri," kata Ali melansir Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (26/10).

Selain itu, kata Ali, pendampingan tim Biro Hukum KPK sudah sesuai dengan mekanisme yang ada. Di mana, semua insan KPK yang diperiksa sebagai saksi dalam perkara manapun selalu didampingi tim Biro Hukum KPK.

"Sebagaimana beberapa waktu lalu para pegawai KPK yang diperiksa sebagai saksi oleh penyidik Polda Metro Jaya juga sama, mereka dengan pendampingan tim Biro Hukum KPK," pungkas Ali.

Sementara itu, Firli Bahuri menyebut kehadirannya memenuhi panggilan dan memberikan keterangan kepada penyidik adalah bentuk Esprit De Corps dalam Perang Badar pemberantasan korupsi bersama Polri.

Firli menjelaskan, dirinya datang lebih awal di Mabes Polri. Pemeriksaan oleh penyidik Polda Metro Jaya pun dilakukan sangat profesional. Bahkan, dirinya mengakui tidak ada perlakuan khusus maupun pengistimewaan.

"Untuk itu saya sangat menaruh respect atas kerja penyidik. Mereka para penyidik hebat yang dimiliki Polri. Selama pemeriksaan saya juga diberi kesempatan beribadah dan menjadi imam shalat," kata Firli kepada wartawan, Selasa malam (24/10).

Firli menilai, sejarah akan mencatat, bahwa untuk pertama kalinya purnawirawan Polri yang menjadi pimpinan KPK pulang ke rumah besar untuk kerja sama demi Indonesia bebas korupsi.

"Tanpa drama, kecuali sempat ada penyesuaian proses dan prosedur, dan hari ini saya hadir penuhi," pungkas Firli.