PPI Tekankan Jaga Persatuan dan Kesatuan di Pemilu 2024

Ketua Umum Poros Pemuda Indonesia (PPI) Muhlis Ali/Ist
Ketua Umum Poros Pemuda Indonesia (PPI) Muhlis Ali/Ist

Ketua Umum Poros Pemuda Indonesia (PPI) Muhlis Ali, menekankan menjaga persatuan dan kesatuan di Pemilu (Pemilihan Umum) 2024 yang akan digelar beberapa bulan lagi, yakni pada 14 Februari 2024.


"Kami mengajak seluruh element dan komponen bangsa, masyarakat dan rakyat Indonesia, untuk bersama sama menciptakan Pilpres yang aman, damai serta mengawal seluruh tahapan proses Pemilu 2024 secara konstitusi," ujar Muhlis Ali di Malang, Rabu (25/10) 

Dalam kontestasi Pilpres 2024, Muhlis berpendapat ketiga pasangan calon Presiden dan Calon Wakil Presiden. Yaitu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo dan Machfud MD, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, merupakan tiga figur sekaligus putra terbaik bangsa Indonesia.

"Ketiga pasangan calon ini adalah putra terbaik bangsa Indonesia. Sehingga siapapun yang terpilih, akan memberikan harapan terbaik bagi bangsa Indonesia," tuturnya. 

Masih menurut Muhlis, tantangan bangsa Indonesia kedepan akan sangat komplek. Mulai dari soal kemiskinan, krisis pangan, minimnya lapangan pekerjaan, lemahnya penegakan hukum dan korupsi yang masih merajalela.

"Kita berharap siapapun yang jadi Presiden dan Wakil Presiden kedepan, harus mampu menyelesaikan persoalan mendasar bangsa Indonesia tersebut," tandasnya. 

Ia juga berharap, bahwa situasi di Pemilu 2024 agar berjalan aman, sukses dan damai. 

"Bangsa Indonesia memiliki pengalaman yang krusial berkaitan dengan Pilpres 2019 lalu. Polarisasi yang mengatasnamakan antar kelompok Cebong dan Kampret. Namun kalau kami lihat di Kontestasi Pilpres tahun 2024 nanti tidak ada lagi polarisasi terhadap dukungan terhadap masing masing pasangan calon. Tentu situasi ini kita perlu disyukuri," ungkapnya. 

"Maka dari itu, kita juga berharap seluruh potensi dan element masyarakat tidak lagi sibuk dengan gontok-gontokkan mendukung pasangan calon Presiden dan calon Wakil Presiden," imbuhnya. 

Pria yang juga menjabat Kornas Jaringan Indonesia tersebut juga berpesan pilihan dan dukungan boleh berbeda, namun yang paling penting, semua komponen bangsa harus mengawal proses demokrasi dan seluruh tahapan Pilpres 2024 yang di dalamnya, ada pemilihan presiden dan wakil presiden, pileg,  bisa berjalan dengan baik dan berkualitas.

"Seluruh element masyarakat bersama TNI-Polri serta keterlibatan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, ormas, dan pimpinan Parpol harus bersama sama menciptakan suasana yang kondusif. Sehingga pelaksanaan Pilpres 2024 berjalan aman, damai dan menggembirakan," pungkasnya.