Polri Minta Waspada Aksi Solidaritas Palestina Disusupi Gerakan Terorisme

Jurubicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar/RMOL
Jurubicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar/RMOL

Perang atau konflik yang saat sedang memanas antara Israel dan Palestina mengundang perhatian dunia.


Salah satunya banyak aksi solidaritas dan simpati yang mengalir masyarakat. Tak terkecuali Indonesia, yang mengecam aksi tentara Israel, yang membombardir wilayah Palestina hingga membuat jatuhnya ribuan korban sipil.

Rasa solidaritas yang ada di Indonesia, menjadi perhatian tersendiri bagi Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.

Jurubicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar mengungkap, jika pihaknya terus mengamati indikasi pergerakan kelompok terorisme yang dikhawatirkan menyusup dalam aksi solidaritas tersebut.

"Bagi Densus adalah mengamati, apakah ada kelompok teror yang menunggangi atau ikut terlibat di dalam aksi-aksi yang sebenarnya murni sebagai solidaritas ataupun penggalangan bantuan," kata Aswin kepada wartawan, Sabtu (4/11).

Untuk itu, Aswin menuturkan, masyarakat yang menggelar aksi simpati dan solidaritas bagi warga Palestina, agar cermat mengantisipasi adanya kelompok terorisme yang menyusup.

Jangan sampai kelompok tersebut, mencoreng aksi simpati dan solidaritas masyarakat Indonesia untuk Palestina yang memang murni atas dasar kemanusiaan.

"Saya kira demikian istilahnya ingin menegaskan bahwa Densus 88 tidak bekerja berdasarkan isu. Densus bekerja murni berdasarkan pemantauan, monitoring," pungkasnya.